Selasa, 05 September 2017

Aliran rasa "semua anak adalah bintang"

Siang menjelang dzuhur kita baca buku seri "asmaul husna" ada kalimat bahwa kita harus menyayangi orangtua, kemudian saya tanya sama si kecil orangtuanya azhari siapa? Hhmm ngga tahu..jawabnya singkat. Kemudian mama lanjut menjawab bahwa orangtua azharil yah mama sama abah, tanpa di duga ekspresi nya sedih dan seperti tidak terima gitu mama sama abahnya di bilang orangtua, bukan orangtua tapi orangmuda bhahahaha 😂😂😂

Aduh..nak..Begitu polosnya dirimu, maksutnya orangtua itu bukan selalu orang yang umurnya tua dan sebentar lagi meninggal dunia, saya kasih  pernyataan kalau mama sama abah itu orangtuanya azharil gitu, eh..Dia udah mau nangis sambil bilang " nanti azharil sendirian" bhahahaha 😂😂😂

Begitu seterusnya jika saya mengatakan bahwa saya adalah orangtua nya dia ngga mau, mama kan ngga tua..yang tua mbah-mbah nya gitu, terus dia sebutkan namanya satu persatu yang disebut orangtua, begitulah seorang anak.

Semua anak itu unik, semua anak adalah bintang. Bintang di mata ayah bundanya anak yang selalu memberikan keceriaan juga kedamaian dalam keluarga, maka sudah selayaknya kita didik mereka dengan penuh kasih dan sayang. Penuh dengan keikhlasan serta tak henti selalu bersyukur dan mendo'akan kebaikan untuk anak-anak kita.

Anak adalah cerminan diri kita, jadikan kemampuan mereka yang seluas samudera itu tetap menjadi samudera yang bisa menebarkan benih manfaat untuk sekitar, tugas kita hanya menemani dan menumbuhkan fitrah belajarnya.

Bersemangat lah selalu bunda, bersabar dan bersyukur tiada henti itu lebih baik.  Daripada setiap hari berkeluh kesah tentang keadaan yang seringkali tidak berpihak pada kaum perempuan, lihatlah senyum manis dan kalimat demi kalimat jujur dari bibir mungil nya itulah obat mujarab untuk segala penyakit hati yang kadang  merasuki jiwa kita.
Wallahu a'lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar