Minggu, 10 September 2017

Apa manfaat bergosip??

Eh..tahu ngga si lita baru punya mobil baru loh? Begitu kata Santi dengan nada penuh nafsu eh..penuh iri dan dengki. Menghasut Rita biar dia ikutan kepo

Apa bener san..kemarin aku lihat hutang nya masih banyak tuh, rentenir yang kemarin bolak balik ke rumah juga entah gimana nasibnya? Timpa Rita tak kalah nafsunya menggosipkan tetangga itu.

Sudah pukul 10.45 WIB entah lah mereka sudah memasak untuk makan siang atau sudah memandikan anak-anak nya atau belum, tak terfikir karena sangking enaknya bergosip ria.

Sekarang mereka ganti tema, ngomongin si lia, si Tanti, si puput sampai ngomongin kekurangan suami Mereka sendiri, duh..miris.

Suara adzan dzuhur pun terdengar, tidak ada yang memberi aba-aba mereka akhiri gosip hari ini dengan bacaan hamdallah bersama eh..bukan langsung nyelonong dan tanpa pamit.

Dasar emak-emak rumpi, setiap hari begitu terus kerjaannya seperti tidak Afdol kalau tidak ngomongin orang. Selalu ada gosip terhangat dan teraktual entah itu bisa di percaya atau tidak.

Biasanya mereka akan berkumpul, dan jamaah bergosip pun di mulai dengan di buka oleh satu orang dan nyambung ke orang lainnya, terus demikian sampai waktu berjalan sangat cepat menurut mereka. Tiba-tiba sudah lama mereka bergosip.

Anak-anak mereka Biarkan bermain sesuka hati nya, ada yang di Biarkan bermain PS- an sampai ber Jam - jam atau kalau tidak yang penting anak anteng tidak gangguin emaknya yang sedang ber gosip, di nyalakanlah TV kemudian apa yang di tonton sang anak pun luput dari perhatian orangtua.

Hhmm memang yah..melihat cacat oranglain itu lebih mudah daripada melihat cacat diri sendiri, maka ada istilah " semut di seberang laut jelas kelihatan, gajah di pelupuk mata tiada kelihatan.
Duh..keterlaluan banget.

Kecenderungan orang yang suka bergosip mereka akan dengan mudahnya membuka aib semua orang, dan dia akan waspada dan curiga jika ada orang yang bergerombol takutnya mereka membicarakan dirinya. Duh..hidupnya menjadi tidak tenang kan??

Apa manfaat bergosip???

Tidak ada, waktu kita habis untuk ngomongin orang, melihat cacat dan kejelekan orang lain. Alangkah lenih baiknya Waktu yang telah allah berikan untuk kita, yuk gunakan dengan sebaik-baiknya, gunakan untuk shalat sunah, membaca ayat-ayat suci al-qur’an, menemani anak bermain, membaca buku dan sederet kegiatan positif lainnya.

Ah..males baca buku, saya ngga suka baca. Biar lah anak main sama teman-teman nya, kemudian sederet alasan itu di ungkapkan dengan begitu entengnya, tidak mau mendengar nasihat dan menyesal di belakang. Duh..jangan sampai seperti itu yah mak..

Kini saatnya kita bermuhasabah, memperbaiki diri setiap hari, merasa diri bodoh dan perlu banyak belajar. Belajar bisa dari siapa saja, termasuk dari anak kita.

Ingat selalu bahwa hidup ini akan berakhir,  dan setiap yang bernyawa akan mengalami mati. Mati itu sangat pedih, tak bisa kita bayangkan seperti apa pedih nya. Tugas kita hanya mempersiapkan diri, jika takdir kematian Itu telah datang kepada kita, saat itu kita telah siap untuk mempertanggungjawabkannya.

Semua orang akan mati, karena itulah kita harus senantiasa mengingatNya, melakukan apa yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di larang. Kembali menjadi hamba yang beriman serta senantiasa bertobat, setiap hembusan nafas hanya allah yang kita ingat selalu.

Semua orang ingin mati dalam keadaan khusus khotimah Amin ya robbala'lamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar