Minggu, 10 Desember 2017

Mari mendongeng hari ke 8

Seri asmaul husna ini juga masih menjadi salah satu buku favorit si kecil, ada dua karakter tokoh baik di dalamnya yakni pipin dan ipo-ipo.

Ketika mama membacakan pengalaman dua tokoh tersebut si kecil seringnya ikut tertawa geli, apalagi kalau ceritanya lucu dia sampai tertawa berulang-ulang.

Kisah yang menarik dan penuh makna, mengajari si kecil tentang nama-nama allah yang baik. Ternyata bukan cuma si kecil yang belajar, mama juga banyak belajar loh.

Teringat bahwa ketika kita mengajari si kecil hakikatnya kita orangtuanya juga belajar, baiklah saya harus mempunyai stok sabar serta ketelaten yang lebih dari sebelumnya.

Kita belajar bersama yang jagoan kecil mama.

#harike8
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Mari mendongeng hari ke 6

Berada di antara tumpukan buku di toko buku, si kecil ngedeprok duduk santai disana sambil melihat dan membolak balikan lembar demi lembar halaman buku yang pengin dia baca eh..lihat gambarnya.

Momen langka buat saya, dan ini harus mama abadikan. Anak menjadi tertarik dengan buku itu karena kebiasaan dan stimulus yang di berikan orangtuanya secara konsisten loh.

Jika tidak percaya buktikan sendiri yah, hal ini juga menjadi cambuk buat saya agar bisa lebih sabar dan legowo ketika mendampingi si kecil.

Banyak hal unik yang dia lakukan, kadang memicu sisi negatif saya, Dan astagfirullah setiap orangtua akan menyesal setelahnya.

Lewat mendongeng Kita bangun karakternya, kita pun harus memberikan contoh real padanya, tingkah laku dan perbuatan kita akan di contoh pula oleh si kecil.

Dimasa balita nya seperti sekarang ini dia akan banyak meniru hal-hal yang dia lihat dan dengar, belum bisa memilah dan memilih mana yang harus diikuti atau ditinggalkan.

Nah..disinilah peran penting orangtua menanamkan kebaikan lewat bercerita, membangun kedekatan lewat cerita. Rasakanlah sejuta manfaat dari aktifitas mendongeng

#harike6
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Mari mendongeng hari ke 10

Semalam mama membuat dongeng tentang kisah anak lelaki soleh yang ditinggal ibunya sedari kecil, ibunya telah meninggal dunia.

Kini hanya ayahnya, serta kakek dan neneknya yang sangar menyayanginya. Anak ini bernama riko, nama yang si kecil pilih sendiri.

Riko adalah anak yang rajin beribadah dan selalu berbuat baik, ibunya berpesan sewaktu masih hidup agar riko tidak meninggalkan salat dan selalu membaca al-qur’an.

Setiap selesai salat fardu, riko selalu mendo'akan orangtuanya khususnya ibu yang sudah tiada, riko juga mendo'akan ayahnya, kakek nenek dan juga saudara.

Sampai disini mama melirik ekspresi wajah si kecil sudah sendu sekali, wah..Dia benar larut dalam cerita yang mama bawakan kali ini, semakin mama lanjutkan matanya sudah di kedip-kedipkan pertanda mau menangis.

Mama berkomentar sebentar, kenapa sayang?  Sedih yah..kasihan yah riko, dia mengangguk dan sebagai lelaki yang sok tegar dia menahan air mata dan gemuruh di dadanya.

Baiklah sayang, mama lanjutkan sedikit yah. Akhirnya Karena ketekunan riko dan Sungguh - sungguh dalam belajar riko bisa meraih cita-cita nya yakni menjadi seorang pilot, selesai.

Kau sungguh luar biasa nak..kau ternyata mendengar apa yang mama katakan, selalu mendengar dengan seksama apa yang mama ceritakan.

Mama berharap kau tidak akan pernah lupa dengan semua ini hingga kau dewasa nanti dan berharap kau bisa menularkan pula kepada anak-anakmu kelak, dan suatu saat nanti kau juga akan faham mengapa mama mengajari mu tentang hal ini.

#harike10
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination 

Mari mendongeng hari ke 9

Minggu pagi ada acara di pendopo alun-alun  purwokerto bertema pesta mendongeng, wah..mama dan si kecil sangat antusias nih mau ikut acaranya.

Aduh..pagi-pagi sudah di kasih rezeki berupa hujan sama allah, baiklah kita harus menunggu hujan agak reda dahulu biar tidak basah kuyup.

Pukul 10 kita baru tancap gas menuju lokasi dan sudah ramai sekali ternyata, banyak anak-anak dan satu per satu dongeng pun di bawakan oleh para pendongeng nasional.

Wah..kerenn semua pokoknya, mama jadi banyak belajar nih tentang teknik mendongeng yang tidak selalu menggunakan alat peraga, justru mereka sering nya tidak menggunakan alat peraga ketika mendongeng.

Mama pun setuju dan memang seperti itulah yang mama lakukan, penting pesan dibuku itu tersampaikan dan si kecil faham akan maksutnya.

Kali ini si kecil mendapatkan tantangan maju ke panggung untuk berkenalan menggunakan bahasa jawa, sempat khawatir dan dag dig dug sih..bisa ngga yah.

Dan seperti itula, si kecil  masih malu-malu tetapi keberaniannya saya kasih jempol deh..kerenn sayang kamu pintar begitu puji mama.

Si kecil mundur dan membawa hadiah buku si koksi teman yang baik, betapa gembiranya si kecil.

#harike9
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Mari mendongeng hari ke 7

Melihatnya di antara buku-buku berserakan mengitari, hati mama sungguh bahagia. Dia sudah mencintai buku, ketika mama masih enggan menceritakan isi buku si kecil akan membuka lembar demi lebarnya dan melihat dengan seksama.

Mengingat setiap kalimat yang mama ucapkan, mungkin sekiranya demikian. Karena dia akan membuka dan membuka sembari menunggu mama.

Buku yang dia pilih sendiri dan langsung di sodorkan mama untuk di bacakan, semangat terus yah sayangku. Kita belajar bersama tentang kehidupan ini..miss u

#harike8
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Mari mendongeng hari ke 5

Akhir-akhir ini mama agak sibuk di kejar deadline dan beberapa Tugas menulis lainnya, tetapi sebisa mungkin mama Sempatkan waktu untuk mendongeng.

Yes..mama kali ini juga berkesempatan ikut pelatihan menulis cerita anak di Wonderland Creative dan insyallah goalnya terbit mayor, alhamdulillah.

Mendengar hal Itu rasanya sudah bahagia sekali, karena buku karya mama dan teman-teman akan mejeng di toko buku, semoga memberikan manfaat dan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari setiap cerita anak yang nantinya kita sajikan.

Mendongeng sudah begitu akrab dengan si kecil, sungguh bersyukur si kecil secara perlahan dan juga pasti menyukai buku dan menyukai aktifitas membaca buku.

Dia akan terus merengek sebelum akhirnya buku yang dia mau di bacakan oleh mama, yah sekarang ini mama yang sering dia todong bacain buku, karena waktu kita bersama-sama lebih banyak di bandingkan sama abahnya.

Walaupun dengan siapa si kecil mau di bacakan buku, dan dia akan memaksimalkan kemampuan auditory nya. Mendengar dengan sesama dan ikut larut dalam cerita.

Teruslah dekat dengan mama sayang dan mama tidak akan bosan membacakan cerita untukmu.

#harike5
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Senin, 04 Desember 2017

Mari mendongeng hari ke 4

Masih dengan buku yang sama, yah buku aktifitas. Si kecil meminta mama membacakan nya.

Ketika mama bilang cari buku yang lain, buku cerita sayang..bukan buku aktifitas, si kecil malah menangis dan hanya mau buku itu yang di bacakan.

Pilek dan pusing melanda mama dan ingin tiduran saja rasanya, atau kalau tidak mama mendongeng dengan cerita versi sendiri.

Mama sudah mulai cerita dan seketika di tutup mulutnya sama di kecil, katanya ngga mau cerita yang itu, maunya yang di dalam buku.

Tangis pun meledak, dengan malas mama membacakan cerita versi sendiri dengan melihat gambar yang ada.

Tipe visualkah dia?? Hhmm Baiklah mari mendongeng..kita lanjutkan yah nak.

Baiklah kali ini tidak sampai selesai di halaman terakhir yah sayang..

#tantangan10hari
#harike4
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Mari mendongeng hari ke 2

Kegiatan mendongeng sudah lama kami lakukan, karena banyak manfaat yang di dapatkan. Selain sebagai sarana membangun bonding antara orangtua dan anak, berbagai manfaat lainnya juga bisa kita dapatkan dari aktifitas mendongeng.

Setiap hari anak lebih sering bertemu ibunya dan jarang bertemu ayah. Jika tidak malam atau pagi mereka bisa bercengkerama.

Waktu yang ada tidak ingin kami sia-sia kan, jika abahnya si kecil di rumah pasti sudah di todong suruh bacain buku. Si kecil bersemangat memilih buku dan semua buku yang di pilih harus habis dibacakan.

Mama sih oke saja ketika harus membacakan 8 buku secara bergantian, untuk abah yang jarang mendongeng kadang agak kaku juga sih.

Niat membacakan dongeng untuk anak malah seperti terkesan membaca sendiri dan kadang selesai begitu saja, tidak mencoba mencari ibrah cerita.

#tantangan10hari
#harike2
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Mari mendongeng hari ke 3

Aktifitas mendongeng terus berlanjut dan sebelum tidur semalam si kecil memboyong satu buku aktifitas.

Buku aktifitas yang di bawa suruh di ceritakan isinya, aduh..putar otak sebentar dan oke deh

Mama bercerita sesuai dengan gambar dan mama mengarang cerita sendiri, lembar demi lembar mama mengarang cerita sesuai gambarnya.

Alhamdulillah semua berjalan mulus hingga  lembar terakhir, walaupun sebetulnya mama buka lembaran buku itu 2 atau 3 biar cepet hee

Maaf yah nak. .bukan maksut mama curang, tapi mama udah agak ngantuk dan kalau tidak dibaca hingga halaman terakhir pasti si kecil minta baca terus.

semoga ke depan mama lebih bisa mempersiapkan diri yah nak. .jadi ketika kamu minta mama mendongeng, mama selalu siap.

#tantangan10hari
#harike3
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Minggu, 03 Desember 2017

Mari mendongeng hari ke 1

Kemarin sore baru pulang kerumah setelah 3 hari mudik ke rumah mbah di tegal, minim signal dan akhirnya  off hape hampir 4 hari.

Setelah istirahat buka hape dan membludak pesan WA, wah..ternyata chalenge level #10 sudah di mulai.

Bismillah..bertekad untuk bersemangat karena tema kali ini juga luar biasa yakni tentang mendongeng.

Baca dan fahami oke baiklah saatnya praktek, semalam sebelum tidur dan ini menjadi pengalaman pertama mama mendongeng tanpa media apapun.

Mama mengarang cerita sendiri dan yes..si kecil responsif dan memperhatikan dengan sesama.

Cerita tentang anak kecil bernama ahmad yang penurut dan rajin beribadah, sehingga dia mendapatkan hadiah berupa tasbih cantik dari seorang bapak-bapak setelah mengantarkan kue.

Bercerita dan terus bercerita hingga matanya sayu, sebelum di tutup mama mau menyampaikan pesan yang terkandung dalam kisah itu.

Tak lupa mama juga bertanya apakah si kecil mau punya sifat seperti ahmad?
Anggukan kecil tanda setuju.

#tantangan10hari
#harike1
#kuliahBunsayIIP
#level10
#grabyourimagination

Senin, 13 November 2017

SOSOK PAHLAWAN YANG TAK PERNAH LEKANG OLEH ZAMAN

Meski tidak pernah dinobatkan oleh pemerintah sebagai pahlawan, meski tidak pernah dipublikasikan oleh media sebagai seorang pahlawan, meski tidak pernah mendapatkan tanda penghargaan berupa lencana dan sejenisnya, saya sangat yakin, dan kita semua pasti setuju bahwa “IBU ADALAH PAHLAWAN” .
Setiap kita mempunyai definisi tersendiri mengapa ibu di sebut pahlawan, tetapi yang jelas kita tahu bahwa seorang ibu telah berjuang untuk merawat, mendididk dan membesarkan anak-anaknya sedari kecil hingga dewasa.
Seorang anak sudah seyogyanya berbakti dan berbuat baik kepada kedua ibu bapaknya, selalu berusaha membuat hatinya bahagia dan selalu berusaha menyunggingkan sebuah senyum di wajah tuanya.
Saya jadi teringat dengan kisah di zaman Rasulullah, saat seorang ibu dengan dua anaknya telah menerima sedekah sebutir kurma, dibelahlah kurma tersebut menjadi dua bagian, kemudian diberikan kepada dua anaknya masing-masing satu bagian, sementara sang ibu tidak mendapatkan secuil pun, tapi dia bahagia, dia tersenyum, karena dia telah membahagiakan anaknya.
 Kebahagiaan anak, akan menjadi kebahagiaan orangtua, Cintanya tak pernah pupus, kasih sayangnya tak pernah lekang, perjuangannya tak kenal lelah, doanya tak henti dipanjatkan, demi kebahagiaan dan kesuksesan anak-anaknya.
Menjadi semakin mudah bagi kita untuk memahami, mengapa Rasul SAW menyampaikan kepada kita bahwa “al jannatu tahta aqdamil ummahat” surga ada di bawah telapak kaki ibu.
 Semoga kita pandai mensyukuri, memberikan yang terbaik untuk ibu, meski kita sadar, jasa ibu tidak akan pernah dapat dibalas oleh anaknya. IBU, kaulah orang terbaik di dunia. IBU, pahlawan sepanjang masa. Rabbigfirlie waliiwalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanie shaghiraa. Aamiin…..







Sabtu, 11 November 2017

Menulis di buku

Usianya belum genap 5 tahun jadi mama belum menyekolahkan nya, tetapi mama sudah sering kasih stimulus tentang mengenalkan warna, belajar membaca dan berhitung tentu saja dengan cara bermain sehingga menyenangkan.

Dunia anak adalah dunia bermain sehingga begitulah seharusnya orangtua mengajak anaknya bermain ketika belajar sembari menyelipkan pesan di setiap permainan yang di lakukan.

Buku kini menjadi teman setia si kecil, perlahan koleksi bukunya bertambah dan dia suka sekali di bacakan buku kadang satu buku bisa minta di bacakan berkali-kali.

Berbeda dengan saat ini dia mencoba mengambil buku sendiri mengasah sisi kreatifitas nya dengan menghitung angka dan men corat coret bukunya.

Bangga padamu nak..

#harike10
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Tempel solasi

Ketika mama sedang mengerjakan pekerjaan lain si kecil asik main sendiri, ternyata sedang menempelkan solasi ke bagian wajahnya. Di pipi hidung terus kening, katanya itu bagus hee

Mama kasih masukan, kalau nanti itu sakit saat isolasi nya di buka. Eh. .Dia jawab ngga papa ngga sakit kok, ya sudah kalau ngga sakit.

Bermain teruslah nak..dan temukan sisi kreatif dalam dirimu.

#harike9
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Rabu, 08 November 2017

Bermain jaring laba-laba

Pagi tadi si kecil ambil keranjang mainannya, jangan tanya mainannya di taruh mana, masih berserakan di lantai dan saya enjoy sajalah. Tidak perlu di fikir pusing bunda..hee

Dan katanya si kecil sedang terperangkap di jaring laba-laba hee kerangjangnya itu dia sebut jaring laba-laba, ada saja ide kreatifnya.

Baiklah mama dekati dan cekrek saja,  abadikan momen langka ini dan kelak dia bisa melihatnya, kita lihat reaksinya ketika si kecil sudah besar nanti.

Begitu hal nya dengan video sewaktu bayi yang dia lihat lewat Ponsel mama, dan begitulah ekspresinya. Ketika mama tanya siapa yah itu yang di video? Azharil sewaktu kecil begitu katanya, ternyata dia tidak lupa yah.

#harike8
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Microphone

Yeah..aku bisa buat microphone, begitu kata si kecil. Mulailah dia baca alif ba ta tsa..Hingga ya..ulangi lagi dan ganti lagu lagi, hee

Mama bangga padamu nak..apapun yang kamu lakukan pasti ada sisi kreatifitas yang ingin mama dokumentasikan, bersemangat terus untuk belajar yah sayangku.

Masih dengan materi kreatifitas, seorang anak lebih banyak ide kreatifnya di banding orangtua, itu terbukti dari beberapa hari mama amati karena materinya juga sesuai yakni tentang kreatifitas.

Mama putuskan untuk mengamati setiap aktifitas kreatif si kecil, kemudian mama dokumentasikan dan ikat makna lewat sebuah tulisan.

#harike7
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Menggambar mobil-mobilan

Si kecil menunjukkan gambarnya dengan bangga, mama ini lihat gambar azharil. Wah..gambar apa itu? Tanya mama antusias, dalam hati Itu gambar apaan? Ngga jelas gambarnya.

Mama tahan untuk berkomentar, justru kembali bertanya, gambar apa Itu yah?katanya ini gambar mobil, oh mobil yah..respon mama terus mana ban mobilnya? Mana Sopirnya? Ditunjukkan dengan detail mana bagan - bagian mobilnya.

Dan..ini mobil pesawat ma, ini bisa terbang. hah..ada yah mobil pesawat hehehe okelah mama tahan untuk berkomentar, lanjut dia menjelaskan dan berkhayal tentang gambar mobil yang konon bisa terbang.

Teruslah berfikir kreatif sayang, tentang apapun tentang hidup ini. Dan semua yang ingin kau kreasikan, mama dan abah akan selalu mendo'akan yang terbaik untukmu nak..

#harike6
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Senin, 06 November 2017

Berpelukan

Waktu tidur pun telah tiba, kita bersiap dan masuk kamar. Menyalakan lampu tidur agar cepat lelap, tidak lupa membaca do'a sebelum tidur.

Si kecil tiba-tiba dengan gayanya membimbing mama, tangannya begini dulu terus begini. Maksutnya tangannya lepas dulu terus baru tangannya memeluk terus dia bilang " azharil sayang mama" hee
Mama pun membalas " mama sayang kakak azharil".

Subhanallah, semoga kasih sayang dan cinta serta perhatian ini tetap ada di dalam keluarga kami ya robb. Bukan cuma saat ini juga besok lusa dan seterusnya, diri ini bisa memeluk dan menciumnya tanpa henti, tanpa ada jarak dan penghalang.

Berikan hati yang tulus dan lembut kepada nya ya robb agar dia senantiasa menjadi orang yang penyabar dan lembut hatinya, menyayangi oangtua, saudara dan keluarga serta sesama.

Menjalankan segala yang di perintah allah dan menjauhi segala yang di larang allah, do'a mama selalu untukmu nak..miss u jagoan mama

#harike5
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Bermain mobil-mobilan

Semalam si kecil memilih mobil polisi untuk di jadikan mainan dan mama di kasih mobil yang sudah rusak hhmm

Baiklah yuk..kita bermain mobil-mobilan, mobil di arahkan kesana kemari di dorong lengkap dengan mulutnya yang tak berhenti bersuara ngeng..ngeng..ngeng.. sesekali mobil di Biarkan berjalan sendiri.

Mama ayo jalan..Begitu kata si kecil.  Sopirnya lagi istirahat kata mama, padahal mama agak malas. Aduh. .Maafkan mama sayang.

Lanjutkan, si kecil masih saja asik bermain mobil-mobilan sesekali mobil terguling dan katanya pak sopir pusing terus dia mengikuti gerakannya hehehe lucu banget sih nak..

Menunggu abah pulang kok rasanya lama sekali yah,  kalau malam biasanya jatah bermain bersama abah nih. Tapi kali ini abah pulang malam dan dapat hadiah es cream kesukaan si kecil deh. .

Setelah abah pulang, bercerita sebentar terus masuk kamar dan bobok.
Ini ceritaku tentang kreatifitas hari ini. .mana ceritamu? Hee

#harike4
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Minggu, 05 November 2017

Makan kacang bersama teman

Ada teman si kecil yang main kerumah kemudian mama suguhi kacang kulit rebus,   dengan telaten mereka membuka satu persatu kulit kacang dan memakan isinya.

Pengalaman pertama bagi si kecil makan kacang kulit tanpa bantuan mama, beberapa kali dia memanggil mama untuk membantu. Mama tahan dan kasih petunjuk.

Coba di gigit sedikit kulitnya, mulai deh dia gigit kulitnya dan yeah..aku bisa! begitu katanya, akhirnya dia bisa memakan kacang sedikit demi sedikit. Walaupun butuh perjuangan keras untuk mendapatkan nya, begitulah namanya belajar nak..berati - rakit ke hulu berenang ketepian.

Sesuatu yang kita dapatkan dengan kerja keras hasilnya akan terasa nikmat jika kita rasakan, berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

Berfikir kreatif untuk menikmati hasilnya, tetap semangat jagoan mama.

#harike3
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9
#thinkcreative

Bermain air sebelum mandi

Bermain kartu kita sudahi dan berlanjut bermain air, si kecil belum mandi dan mama punya ide biar dia segera mau mandi. Yes..bermain menuang air ke dalam botol, mama sodorkan botol plastik dan teko.

Mama lepas bajunya, dan bersemangat lah si kecil bermain air, menuang dan menuang. Anteng sekali di kamar mandi. Mama tinggal sebentar wah bajunya sudah dilepas semua, mama tanya sudah selesai maninya? Mau mandi?

Sembari rebus air untuk dia mandi, mama hanya memantau karena pengalaman sebelumnya dia anteng di dalam pasta gigi masih utuh habis buat maina. Alhamdulillah kali ini aman hee

Cara ini juga pernah mama gunakan ketika ada Tantangan melatih kemandirian anak yakni melatih si kecil untuk mandi sendiri, walaupun sampai sekarang mama masih saja memandikan si kecil.

Cara ampuh untuk membuat anak dengan senang hati mandi tanpa paksaan, setidaknya begitulah yang saya rasakan. Ketika si kecil kita ajak bermain air dan berbasah ria dengan senang hati pula mereka melepas bajunya sendiri kemudian jika sudah begitu mudah bagi orangtua untuk memandikan si kecil.

Tips ini juga bisa di terapkan loh bun
.dirumah bersama ananda yang masih susah di ajak mandi, tips kedua Biarkan dia hujan-hujanan atau mandi hujan ketika semua bajunya sudah basah dan tangki kebahagiaan nya telah penuh. Saatnya kita mengajak dia mandi tanpa drama.

#harike2
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level9 
#thinkcreative

Bermain kartu

Tantangan kali ini baru saja akan kita mulai, setelah beberapa hari kemarin mudik ke rumah orangtua dan disana minim signal sehingga tidak bisa garap tantangan juga share.

Hari ini baru akan kita mulai..bismillah, pagi hari si kecil sudah minta beli kartu tayo. Kemudian mulailah permainan kita menjajar semua kartu dan menghitungnya, sesekali kita bermain tebak gambar.

Dimana kah bus yang berwarna kuning? Ketika saya memberi perintah si kecil mulai menebak mana kartu yang bergambar bus warna kuning, hal ini melatih konsentrasi dan ketelitian.

Kartu dihitung kemudian kita kurangi, ada berapa kartu? Tanya mama. Satu..Dua. .Tiga..dst ternyata ada 8, baik kalau di kurangi 2 jadi berapa? Semangat si kecil menghitung, ada 6. Yeah..kamu pintar!
Melatih matematika logis juga.

Alhamdulillah ternyata banyak manfaat yang bisa kita petik dari aktifitas bermain  kartu pagi ini, sempat si kecil mengajak abahnya bermain bersama tapi waktunya kurang tepat, sebab abahnya mau berangkat bekerja.

Waktu yang ditunggu adalah bermain bersama abah dan mama, ada binar kebahagiaan disana. Insyallah kami akan selalu berusaha ada untukmu nak..kita belajar bersama tentang semua yah..

#harike1
#tantangan10hari
#bunsayiip
#level9
#thinkcreative

Sabtu, 28 Oktober 2017

Aliran rasaku padamu sahabat

Belum genap setahun kita kenal dan saling menyapa, tuhan ternyata menakdirkan kita untuk bersama dan merajut ukhuwah penuh dengan keikhlasan. Bermodal niat dan tujuan yang sama kita melangkah menyusuri indahnya kehidupan ini,  untuk bersama menimba ilmu di universitas kehidupan.

Berjanji untuk saling menyayangi dan menghargai satu sama lain, sehingga sahabat kini berganti menjadi saudara. Sungguh sangat berharga kehadirannya dalam hidup ini, semua berjalan normal tanpa ada kerikil. Masih saja mulus tidak ada hambatan, kita yakin bisa menuntaskan kepengurusan ini hingga akhir periode yakni 2 tahun.

Di tengah perjalanan yang penuh dengan kebahagiaan kita bertemu dengan batu kerikil dan kita terjatuh sehingga saling menyalahkan ada beberapa orang diantara kita, ada yang tidak terima ketika badannya jatuh ke tanah.

Allah telah mengatur segalanya, daun yang jatuh ikan bisa berenang itu karena allah. Bahkan ketika dia terjatuh badannya di tanah itu mungkin sudah qadarullah, lalu apakah kita akan mencaci tuhan? Tidak. Yang perlu kita lakukan adalah introspeksi diri, muhasabah dan merenung kenapa kita bisa terjatuh.

Sikap seorang yang baik itu adalah selalu bersyukur dan bersabar, bersyukur ketika di beri nikmat serta bersabar ketika mendapat ujian. Manusia itu tidak akan lepas dari yang namanya salah dan lupa, dan orang yang baik itu juga bukan yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi yang sadar klo dirinya salah dan mau memperbaiki.

Akhirnya, akankah semua harus berhenti disini? Karena kau terjatuh dan kau tidak terima, kau hina semua orang yang kau kenal kau salahkan dan kau jadikan kambing hitam astagfirullah. Perbanyaklah istighfar sahabat, hidup ini bukan hanya tentang dirimu saja, bukan tentang kebutuhan mu saja, sehingga kau caci maki semua orang seenaknya.

Hati dan fikiran yang telah tuhan berikan mereka mencoba untuk menggunakan, sekuat tenaga berjuang untuk tetap tegar berdiri di atas kaki sendiri, dan ketika terjatuh tak menyalahkan oranglain.

Pergunakan sebaik mungkin sahabat, akal dan hati kita, semua datang dan bersama disini penuh keikhlasan serta mengharap  kebahagiaan, berharap bisa mendapatkan ilmu sebagai bekal membersamai tumbuh kembang si kecil.

Bermanfaat ilmu yang di dapatkan, membagi ibu teladan dan kebanggaan  keluarga. Itulah tujuan kita bersama ada disini, kita semua disini untuk belajar bagaimana caranya belajar. Disini kita di ajari adab dalam bergaul, kita semua masih dalam tahap belajar.

Sombong dan congak tidak perlulah kita tampilkan, mau di hormati dan di hargai sendiri. Ya sudahlah sahabat mari kita mendekat kepada sang pemilik hidup ini, semoga kita kembali keharibaanNya dalam keadaan khusnul khotimah Amin ya robbal a'lamin

Selasa, 24 Oktober 2017

ALAM AKHIRAT

ALAM AKHIRAT

Kita akan hidup dia lam akhirat kelak, yah kelak karena waktunya belum kita ketahui dan ini masih menjadi rahasia allah SWT. Apakah kita perlu memperiapkan diri? Yah. Pastinya kita perlu memperiapkan diri, seperti hal nya akan berpegian kita juga perlu mempersiapkan bekal berupa makanan misalnya atau pakaian dan sebagainya, lalu apakah bekal yang hatus kitata bawa untuk berada di alam akhirat kelak? Amal sholeh dan perbuatan baik kita di dunia itulah yang akan menjadi bekal kehidupan kita di masa yang akan datang.
Berbuat baik kepada sesama, beridabah sesuai dengan perintahNya serta menjauhi apa yang di larang olehNya itulah salah satu bentuk kita mempersiapakan bekal untuk masa depan kita hidup di akhirat kelak, tidak ada manusia yang sempurna karena manusia tempatnya salah dan lupa, tetapi sudah selayaknya kita juga  selalu mengintrospeksi diri, bermuhasabah, bahwa segala yang kita lakukan itu tidak berjalan dengan sendirinya tetapi sudah ada campur tangan allah di dalamnya, bersyukur dan selalu bersyukur serta tak bosan kita mengucapkan kalimat taubat dan penyesalan yang terus kita ulangi.
Manusia selama hidup di dunia mempunyai banyak keinginan, dan tidak puas jika satu keinginan  telah terlaksana akan banyak deretan keinginan yang lain yang telah kita perisapkan, lalu pertanyaan kemudian apakah keinginan kita untuk hidup di alam akhirat sudah kita masukan daftar sederet keinginan tersebut?  jawabnannya sudah pasti tidak ada yang berfikir jauh sampai kesana, atau memasukan ke dalam daftar tempat yang wajib kita kunjungi saja sepertinya takut yah, tetapi itu adalah alam yang akan kita tuju, mau tidak mau suka atau tidak suka.
Allah yang maha menentukan hidup dan mati makhluknya, karena yang bernyawa akan mengalami mati, manusia hewan tumbuhan semua akan mengalami mati, mereka yang pernah hidup akan mengalami mati, bukankah kakek buyut kita saudara kita sanak famili yang sekarang sudah meninggal dunia mendahului kita, mereka pernah hidup juga? Dan kini mereka telah kembali ke alam keabadian, alam dimana kita akan hidup kekal selamanya.
Manusia kadang salah memandang, kemudian  dunia ini dia jadikan tempat hidup selamanya, jadi kita bisa bebas melakukan apapun, stop..itu pemahaman yang salah kaprah. Dunia itu sebagai tempat kita mempersiapkan bekal masa depan, dunia itu hanya sementara dan tidak abadi. “Bekerjalah seakan -akan kau hidup selamanya tetapi beribadahlah seakan kau mati esok”. Bersungguh-sungguh dalam  melakukan sesuatu, bersyukur dan selalu menyertakan alah dalam setiap langkah kita.
Selamat hidup di dunia dan di akhirat adalah cita-cita semua makhluk, ingin hidup enak, tentram, bahagia ketika di dunia dan di kahirat, apakah semudah itu? Apakah tidak perlu perjuangan? Perlu dan sangat perlu dan ini yang sering kita lalaikan, kita abai dan kita merasa sudah nyaman dan aman, padahal kematian setiap saat mengintai kita, tidak ada yang tahu kapan kita akan meninggalkan alam dunia ini, kapan kita menghadap sang pemilik hidup ini, kita lalai untuk sekedar memikirikannya, astaghfirullah.
Hal-hala duniawi yang sering kita fikrikan, kita lalai dengan ukhrawi. Fisik selalu kita beri makan setiap hari 3x tetapi lupa memberi makan jiwa kita, lupa bahwa ada dua unsur yang membentuk diri manusia yakni jasmani dan rohani, jika jiwa kita telah tekotori jika rohani kita tidak pernah terupdate, komputer saja perlu update anti virus agar virus yang akan merusak itu pergi menjauh, nah bagaimana jika diri kita tidak pernah meng update anti virus dan membuang virus yang melekat dalam diri kita, wah bisa jadi kita menjadi orang yang penyakitan dan susah di sembuhkan , sehingga kita kembali ke akhirat alam keabadian dalam keadaan sakit jiwa dan raga, naudzubillah min dzalik.

 

terimakasih ayah


Terimakasih ayah..

Kau yang selalu hadir untuk kami
Menemani kami
Menolong kami
Menuntun kami
Walau kadang kerasnya dirimu tak bisa kami mengerti
Tapi
Kami sungguh aham bahwa kau sangat menyeyangi kami
Ayahku tercinta..
Maafkan kami belum bisa menjadi penghiburmu
Maafkan kami belum bisa menjadi penenangmu
Maafkan kami kadang masih saja memikirkan diri sendiri
Ayahku tercinta..
Jadilah yang terbaik buat kami
Jangan pernah berubah dan jangan pernah berhenti bersabar
Kau sering mengajari kami untuk menjadi orang yang kuat
Kau sering mengajari kami untuk tidak cengeng dan terus menerus untuk tegar
Terimakasih ayah..


Jumat, 06 Oktober 2017

Aliran rasa "cerdas finansial"

Cerdas secara finansial memang harus kita kenalkan dan biasakan kepada si buah hati sejak dini, tentang sumber dan cara mendapatkan rezeki yang baik dan Halal, juga bagimana caranya membelanjakan rezeki yang telah allah berikan untuk kita.

Anak-anak itu meniru kebiasaan yang di lakukan oleh orangtua nya, maka sudah selayaknya kita menerapkan Kebiasaan - kebiasaan baik di rumah kita.

Jika saat ini kita belum bisa mengatur keuangan keluarga, sekarang saatnya untuk belajar. Belajar untuk menunjukkan kebiasaan baik yang akan di tiru oleh anak-anak kita.

Cerdas secara finansial, selain kita memberi tahu sumber rezeki itu dan bagaimana mengaturnya. Kita juga perlu menanamkan kecintaan sedekah kepada anak-anak, rezeki yang kita miliki bahwasanya ada hak oranglain di dalamnya dan bahwa rezeki yang kita miliki hanya titipan dari Allah SWT.

Di dunia ini tidak boleh kita menyombongkan diri, karena sesungguhnya kita tidaklah mempunyai apapun. Semua hanyalah titipan allah yang kelak kita akan di mintai pertanggungjawaban atasnya.

Bersikap rendah hati, saling tolong menolong, toleransi dan suka bersedekah harus pula kita tanamkan dalam jiwa si kecil. Semoga apa yang kita lakukan sekarang akan membuahkan hasil di masa depan. Amin ya robbal a'lamin

Kamis, 21 September 2017

Dan kau berhasil membuat aku menangis, tersedu sedan, shock dengan kalimat yang baru saja kau ucapkan. Dalam batin aku berkata "kenapa kau tega melakukan ini padaku??" Apa salahku ??

Memang belum lama kita saling mengenal bahkan hidup bersama, pernikahan yang telah menyatukan kita. Dan allah kini telah izinkan aku mengandung janin buah cinta kita.

Kenapa kalimat itu kau ucapkan?? Berjuta tanya bergelayut di benakku, mencoba mengurai tapi..Entahlah, ingin menjerit dan menangis hingga kering airmata ku..ya allah berat sekali ujian yang kau berikan padaku.

Pagi tadi via whattapp kau mengatakan "AKU AKAN MENINGGALKAN MU" seperti ada petir menyambar di pagi buta, Dan seakan runtuh langit seketika.
Apakah secepat ini harus berakhir, bagaimana dengan bayi yang aku kandung ini?

Matanya kini menjadi besar, lelah seharian menangis dan tak bersemangat melakukan apapun, entahlah apa yang harus aku lakukan???

Dan..pukul 13.00 WIB Handphone nya berkali-kali bunyi, ternyata panggilan dari suaminya. dengan mata masih mengantuk dan suara parau, nita pun tak  mengangkat telepon.

Terdengar suara mesra suaminya yang telah berdiri di depan pintu rumah dan meminta nita membukakan pintu untuknya, dan...surprise..suami nita membawa buket bunga dan serombongan orang yang seketika menyanyikan lagu kesukaannya.

Haruskah nita bahagia atau menangis??

Cerdas finansial hari ke 10

Si kecil lagi lengket sama abahnya, kemana - mana pengin ikut abahnya. Jadilah emaknya kayak anak gadis jalan sendirian aja 😂😂
Semalam juga seperti itu, ceritanya mau jenguk tetangga yang baru pulang dari rumah sakit, lah si kecil udah pergi duluan ke rumah tetangga ada keperluan kata si abah begitu, ya sudah kontan ibu-ibu pada nanya dimana anaknya?udah tidur? 😁😁

Alhamdulillah mumpung lagi lengket monggolah, pengin juga sebenarnya ada waktu hanya bersama abah seharian. Biar makin lengket gitu antara abah dan anaknya.

Nah..dari kedekatan Itu juga ada pelajaran yang disisipkan oleh sang ayah, jadi begini kata-kata si kecil "sedikit demi sedikit, ini buat beli mainan atau jajan ini buat nabung. Begitu katanya.

Abahnya menjelaskan tentang uang mungkin kalau dipakai itu sedikit demi sedikit jangan langsung habis, dan dikelompokkan menurut pos-pos sesuai kebutuhan. Oh..seperti itu..alhamdulillah

#harike10
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Cerdas finansial hari ke 9

Pagi hari si kecil sudah mencari celengan hijaunya katanya sih mau diisi yang, senengnya ada uang receh. Minta di masukan semua deh..

Uang kertas pun di masukan, ada yang kertas 5 ribu juga, dapat hadiah tuh uang 5 ribu. Jadi begini ceritanya, si kecil kemarin dapat undangan ulang tahun temannya, setelah menyanyikan selamat ulang tahun ada games sebelum akhirnya di bagikan kue ultah dan tumpeng.

Dan ketika MC menanyakan siapa yang berani maju untuk nyanyi, dengan penuh percaya diri si kecil angkat tangan dan saya sempat kaget. Detik demi detik saya lihat dia maju ke depan, eh..ternyata malu lari deh nyari mama sambil matanya berkaca-kaca.

Mama kasih pujian untuk si kecil karena sudah berani tunjuk tangan, itu hal kecil loh..dan harus kita apresiasi, terus mama tanya lagi masih pengin maju nyanyi tidak?  Mau..tapi sama mama begitu katanya.

Maju menemani si kecil, bergabung dengan anak-anak yang antusias pengin mencicipi kue ultah yang di hias dengan mainan kereta, dan tibalah giliran kita maju menyanyi lagu "garuda pancasila" di ikuti semua anak-anak yang hadir disitu.

Si kecil pun dapat amplop berisi uang 5 rb ternyata, senangnya dipegang terus uang itu dan pagi tadi di masukan uang itu ke celengan nya.
Ketika mama tanya, kok uang yang kertas di masukan juga ? Iyah. .biar  cepet banyak katanya. Hee

Alhamdulillah..rajin menabung terus yah nak..insyallah banyak pelajaran yang bisa kamu petik dari setiap kegiatan yang kita lakukan bersama-sama sayang.

#harike9
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Rabu, 20 September 2017

Cerdas finansial hari ke 8

Buku tabungan

Setiap hari ada orang yang mengunjungi rumah kita menanyakan mau nabung apa tidak? Pasti si kecil semangat luar biasa, ambil buku tabungan yang sudah tahu letaknya kalau tidak ada uang ditempat biasa nyari dompet mama dan korek-korek uang deh disana hee..

Katanya dia sudah banyak dan ini tabungan si kecil, nantinya mau buat beli mainan yang besar disebut kan apa saja keinginannya 😂😂😂
Mama kasih pengertian, sayang..ini adalah tabungan mama kalau tabungan azharil yang di celengan itu yang receh-receh nanti di masukan.

Dan kalau kita nabung jangan cuma di buat beli mainan, buat beli baju bisa buat beli buku boleh yang terpenting kita juga harus memberi orang yang memerlukan seperti pengemis dan orang tidak mampu, pengamen juga boleh tapi jangan yang muda. Kalau masih muda harus bekerja keras jangan malas-malasan, iyah..kayak belalang malas-malasan  (eh..itu ada loh di buku seri asmaul husna) hee

Alhamdulillah jika kau mengerti nak..

#hatike8
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Cerdas finansial hari ke 7

Ini tentang celengan, malam itu tetiba ada pasar malam dadakan di sekitar masjid dekat rumah. Oh ternyata ada pertunjukan wayang dan sederet orang berjualan berbagai macam makanan dan mainan berderet sepanjang jalan.

Abah kala itu sudah pulang dan mengajak kita melihat-lihat, menyusuri jalan yang penuh sesak dengan orang lalu lalang Sepertinya sama hanya ingin melihat-lihat hee

Setelah kita berjalan dari ujung ke ujung tidak menemukan sesuatu yang menarik hati, eh..ada celengan tuh beli nak..Begitu pintaku akhirnya kita pun berhenti dan memilih celengan warna hijau armi dan ternyata gratis di tulis nama si kecil asyik..fikirku ini bakal jadi semangat kalau nabung nanti.

Sampailah kita kerumah dan mama sounding kalau celengan ini buat nabung, eh..di luar dugaan katanya tidak mau. .buat nabung..😂😂 lah terus beli ini untuk apa coba?

Baiklah memang mengajarkan kebaikan itu tidak bisa serta merta harus sabar di penuh keikhlasan bismillah sayang yuk..belajar bersama.

#harike7
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Cerdas finansial hari ke 6

Waktu mama shalat dhuha si kecil mendekat, terus mama tanya. Nak..kamu tahu tidak mama shalat apa? Tik..tok..tik..tok..tidak tahu, jawab si kecil.  Mama shalat dhuha sayang..shalat untuk meminta rezeki, karena rezeki itu banyak bentuknya bukan hanya berupa uang.

Mama lanjut bacakan do'a shalat dhuha

artinya: ya allah sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha Mu keindahan adalah keindahan Mu keagungan adalah keagungan Mu, ya allah jika rezeki ku berada di atas langit maka turunkanlah apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah apabila sukar maka mudahkan lah apabila jauh maka dekat kanlah apabila haram maka sucikanlah, dengan keagungan Mu keindahan Mu sesungguhnya di dunia ini engkau yang maha mulia lagi maha bijaksana amin

Begitulah do'a shalat dhuha dan mama ingin menjadikan anak-anak yang pandai bersyukur, sekecil apapun nikmat yang allah berikan. Tidak merasa sombong Karena hakikatnya kita tidak memiliki apapun didunia ini, perlahan tapi pasti si kecil akan faham tentang konsep rezeki dan konsep bersyukur.

Bismillah do'akan mama sayang agar diberikan kesehatan dan umur panjang untuk menemani mu tumbuh menjadi anak yang hebat dan sholeh, tidak sekedar pintar tapi menjadi orang yang "ngerti" amin ya robbal a'lamin

#harike6
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Senin, 18 September 2017

Cerdas finansial hari ke 5

Dan kembali kita berbincang antara anak dan orangtua, bukan ketika ada masalah saja tetapi berbincang santai dengan anak itu harus dan wajib kita lakukan, insyallah banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari aktifitas tersebut, saling belajar saling suport dan berbagai kelebihan lainnya.

Mama bilang, kita harus mau bekerja keras. Abah juga pekerja keras, eh..si kecil menimpali, azharil juga kerja keras, mengecat rumah..hhmm mama cermati dulu kalimat si kecil, oh iya si kecil pernah bantu nge cat rumah, walaupun bukan bantu malah gitu deh jadi ekspresi diri sendiri Hee

Si kecil mengira kalau kerja keras itu berhubungan dengan fisik, oke..itu ngga salah tapi untuk anak seusia dia bukan begitu kerja kerasnya hee.
Mama memberi penjelasan bahwa iyah..si kecil juga harus kerja keras dengan cara rajin belajar, rajin shalat, rajin ngaji.

Suara merdu mama memang selalu menjadi hal yang dia tunggu, sempat suatu hari si kecil ingin di bacakan buku, boyong deh tuh buku ke kamar tetapi saat itu mama sangat mengantuk dan si kecil terus merengek minta di bacakan, sama abahnya ngga mau..aduh ya sudah mama kasih jawaban besok saja yah bacanya, mama ngantuk. (Mungkin dia kecewa )

Semoga suara merdu mama ini selalu kamu rindukan yah nak..bersama nasihat-nasihat baik mama untukmu, bersama kita bergandengan Tangan dan berpelukan, untuk memaknai arti hidup ini.

#harike5
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Cerdas finansial hari ke 4

Setiap hari mama ingin selalu menanamkan kebaikan untuk si kecil, cara yang paling mudah mama lakukan yakni dengan mengajaknya bercerita, bertanya dan saling menjawab. Menambah kedekatan antara orangtua dan anak, bahagia ketika apa yang kita sampaikan bisa di fahami oleh si kecil dan jika itu baik dia pun bisa mengamalkannya.

Di usianya sekarang ini memang dia suka meniru, apapun yang dia dengar dan dia lihat akan di tiru tanpa mengetahui bahwa itu baik atau buruk. Jadilah kita sebagai orangtua harus menyeimbangkan peran lingkungan sekitar dan prinsip-prinsip keluarga, menjadi hal yang wajar juga ketika si kecil ingin bermain bersama teman-teman sebayanya dan dari situlah berbagai hal dia dapatkan.

Berkaitan dengan konsep rezeki yang ingin mama tanamkan pada diri si kecil, bahwa semua yang kita punya adalah milik allah dan kita sebagai manusia hanya dititipi kelak allah akan mempertanyakan kepada kita, walaupun mungkin si kecil belum begitu faham dengan konsep rezeki secara arti dan istilah, biasanya mama contoh kan dengan hal-hal yang dekat dengan kita, seperti rumah ini milik allah, motor ini milik allah dan semua yang ada di dunia ini milik allah.

Si kecil menimpali, uang itu tidak untuk mandi yah? Berusaha mencermati kalimat si kecil, oh iya. .ini adalah gambar yang barusan dia lihat dari buku seri asmaul husna yang mencontohkan orang yang gila harta dengan gambaran mandi dengan uang, padahal ada peminta-minta di depan rumahnya.

Si kecil pun akan juga bilang bahwa kita harus ngasih oranglain uang, mama membenarkan. Bahwa kita harus berbagi, karena harta yang kita miliki juga bukan punya kita, itu juga miliki allah.

Berusaha untuk menanamkan rasa cinta sedekah kepada si kecil, tidak membelanjakan uang dengan boros dan jika ingin membeli sesuatu kita harus bersusah payah dulu, kita harus nabung dahulu. Begitu yang ingin mama ajarkan, semoga membawa kebaikan untukmu nak. .dan juga untuk keluarga kita amin

#harike4
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Jumat, 15 September 2017

Cerdas finansial hari ke 3

Ikut mama sebentar yuk sayang..ajak mama ketika mau keluar beli pulsa listrik, bunyi tiiit..ttiitt..itu sudah berkali-kali ibarat perut udah keroncongan pengin diisi makanan, baiklah kita keluar sebentar yuk nak..awalnya dia menolak karena lagi asyik kejar-kejaran sama teman-teman nya.

Si kecil pun mau ikut juga akhirnya, dijalan kita ngobrol banyak hal terutama tentang konsep rezeki, bahwa kita harus banyak bersyukur sudah dikasih rezeki sama allah.

Saat itu ada seorang pemulung yang kita temui, pemulung itu membawa karung dan alat seperti besi untuk mengais sampah-sampah yang masih bernilai dan bisa dijual, tiba-tiba si kecil bertanya.
"Mama itu siapa? Lagi apa?" Itu namanya pemulung sayang. Diam sesaat kemudian  mama melanjutkan, pemulung itu nyari botol-botol bekas terus nanti di jual biar dapat uang, uangnya buat beli makanan.

Si kecil menghayati setiap kalimat yang mama ucapkan mungkin, mama terus lanjutkan bahwa kita juga harus selalu bersyukur, kita mempunyai abah yang seorang pekerja keras, alhamdulillah allah memberikan rezeki sama abah jadi abah bisa dapat uang, kita bisa beli makanan, lanjut si kecil bisa beli mainan..hee tuh kan anak-anak memang Sukanya sama mainan.

Jadi..kita jangan lupa untuk selalu bersyukur, bersuku dengan mengucapkan alhamdulillah..kita mengucapkan hamdallah bersama-sama

#harike3
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial
#rezekiitupastikemuliaanyangharuskitacari

Kamis, 14 September 2017

Cerdas finansial hari ke 2

Mama ajak si kecil baca buku seri asmaul husna dan mencari cerita ar razaq  ( maha pemberi rezeki), mainan dulu sama bukunya.

Disatukan dan membentuk dasar laut yang di penuhi karang dan berbagai hewan laut seperti paus, udang, ikan pari, ikan hiu dll si kecil menyebutkan namanya satu persatu.

Kita mulai baca ceritanya tentang allah yang maha pemberi rezeki, mama katakan bahwa yang memberi rezeki itu allah..terus mama tanya kepada si kecil siapa yang memberi kita rezeki? Dengan mantap si kecil menjawab "allah ".

Berlanjutlah ke cerita yang lainnya di buku asmaul husna ini, selalu menyimak dan mendengarkan suara merdu mama ketika bercerita, alhamdulillah.

Cerdas secara finansial memang harus kita terapkan sejak dini, tak kalah  pentingnya memberikan pemahaman bahwa rezeki itu adalah pemberian allah.

Bismillah kita belajar bersama yah sayangku tentang konsep rezeki ini, semoga kita tergolong orang-orang yang selalu bersyukur. Amin

#harike2
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#level8
#cerdasfinansial

Rabu, 13 September 2017

Cerdas finansial hari ke 1

Si kecil mama ajak membongkar celengan yang telah lama dia isi, penginnya sih agar si kecil terus bersemangat untuk menabung dan mau menyisihkan uang ketika dia mempunyai keinginan.

Dan..jadilah celengan di buka, tung..itung itung..eh dapat 100 rb lebih wah. .nominal yang tidak sedikit nih, Begitu fikir mama.

Si kecil mama sounding bahwa dia hanya boleh beli 1 mainan dan jika uangnya sisa kita masukan celengan lagi yah, dia mengangguk sepertinya tanda setuju.

Awalnya sederet nama mainan yang dia sebutkan ingin di beli, tapi mama ingatkan kalau mau beli mainan lagi ya harus nabung lagi, ada binar bahagia di matanya.

Yuk..sayang kita belajar untuk cerdas finansial sejak dini, walaupun kita di berikan kemudahan dalam hidup ini, bersyukur kita pun tidak kekurangan sesuatu, justru dari situlah kita harus senantiasa mengingatNya, semua nikmat pemberian ini dari Allah SWT yang maha pengasih dan pemurah.

Menanamkan kebaikan sedari dini, memotivasi si kecil untuk selalu bersyukur dan berbuat baik kepada sesama, berempati dan penuh kasih sayang.

Anak-anak tidak selamanya bersama dengan kita, tetapi mereka akan mengarungi samudera kehidupnya sendiri, mereka harus menjadi orang yang tangguh dan pandai bersyukur, bahwa semua yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan belaka.

Setiap yang bernyawa akan mengalami mati, dan kita tidak akan membawa kekayaan duniawi, hanya amal kebaikan yang akan menyertai kita hidup di alam barzah juga kelak ketika di akhirat.

Orangtua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, untuk Masa depan dan kebahagiaan sang buah hati, sadar diri bahwa kelak allah juga akan mengambil anak kita, suami kita dan semua orang-orang yang kita sayangi.

Berilah hal yang manis dan bisa mereka kenang jika takdir itu datang menghampiri diri kita terlebih dahulu, tidak perlu takut dan menghindar karena semua telah di tuliskan di lauhul mahfudz Nya.

Senin, 11 September 2017

Inilah momen wow si kecil

Ini kisah azharil  (4 tahun 5 bulan) beberapa hari ini ketika dia buang besar tiba-tiba dia punya keinginan cebok sendiri, mama percaya sajalah  walaupun agak khawatir juga bagaimana kalau tidak bersih??

Dan sudah berjalan 3 hari berturut-turut setiap si kecil buang air besar pasti cebok sendiri, walaupun gaya ceboknya masih ala-ala dia, karena semua tangannya di depan. Tangan kanan pegang air di gayung dan tangan kiri menceboki, dan mama bangga padamu nak..

Pengalaman luar biasa bagi seorang ibu ketika melihat langsung momen wow si kecil, setiap saat bersama mendampinginya bukanlah hal yang merugi dan sia-sia karena momen ini tidak akan terulang, justru kita akan menemukan banyak sekali momen terindah si kecil setiap saat.

Orangtua tidak akan menemuinya jikalau dia sibuk sendiri, kesibukan apapun itu memang kadang melalaikan orangtua tentang betapa indahnya kebersamaan bersama sang buah hati.Bersyukur dan bahagia mempunyai mu nak..anak baik..pintar dan soleh.

Perkembangan lain yang juga begitu nyata terlihat bahwa dirimu kini sangat mencintai buku, buku kini sudah kau anggap temanmu sendiri dan kau tidak canggung lagi untuk bercengkerama dengannya.

Teruslah belajar nak..teruslah tumbuh  menjadi anak yang bahagia nak..semoga kita sebagai orangtua tidak mengeksploitasi anak-anak demi ambisi-ambisinya, cukup arahkan dan bimbing ananda.

Suatu saat nanti dia akan menemukan bakatnya, dia akan menemukan jurusan yang ingin dia tekuni di universitas kehidupan ini, tugas kita hanya menemani mereka tumbuh, Hingga purna tugas kita didunia ini untuk membimbingnya.

anak kita bukanlah milik kita, dia hanya titipan yang harus senantiasa kita jaga, orangtua mempunyai tanggung jawab yang berat dalam hal ini, tetapi banyak  dari perempuan terutama yang sudah menjadi ibu mengabaikan soal ini.

Mereka menganggap mudah ketika harus menitipkan anaknya kepada pengasuh atau orang tua, padahal tanggung jawab anak itu ada pada orangtua nya. Wallahu a'lam bishawab

Minggu, 10 September 2017

Apa manfaat bergosip??

Eh..tahu ngga si lita baru punya mobil baru loh? Begitu kata Santi dengan nada penuh nafsu eh..penuh iri dan dengki. Menghasut Rita biar dia ikutan kepo

Apa bener san..kemarin aku lihat hutang nya masih banyak tuh, rentenir yang kemarin bolak balik ke rumah juga entah gimana nasibnya? Timpa Rita tak kalah nafsunya menggosipkan tetangga itu.

Sudah pukul 10.45 WIB entah lah mereka sudah memasak untuk makan siang atau sudah memandikan anak-anak nya atau belum, tak terfikir karena sangking enaknya bergosip ria.

Sekarang mereka ganti tema, ngomongin si lia, si Tanti, si puput sampai ngomongin kekurangan suami Mereka sendiri, duh..miris.

Suara adzan dzuhur pun terdengar, tidak ada yang memberi aba-aba mereka akhiri gosip hari ini dengan bacaan hamdallah bersama eh..bukan langsung nyelonong dan tanpa pamit.

Dasar emak-emak rumpi, setiap hari begitu terus kerjaannya seperti tidak Afdol kalau tidak ngomongin orang. Selalu ada gosip terhangat dan teraktual entah itu bisa di percaya atau tidak.

Biasanya mereka akan berkumpul, dan jamaah bergosip pun di mulai dengan di buka oleh satu orang dan nyambung ke orang lainnya, terus demikian sampai waktu berjalan sangat cepat menurut mereka. Tiba-tiba sudah lama mereka bergosip.

Anak-anak mereka Biarkan bermain sesuka hati nya, ada yang di Biarkan bermain PS- an sampai ber Jam - jam atau kalau tidak yang penting anak anteng tidak gangguin emaknya yang sedang ber gosip, di nyalakanlah TV kemudian apa yang di tonton sang anak pun luput dari perhatian orangtua.

Hhmm memang yah..melihat cacat oranglain itu lebih mudah daripada melihat cacat diri sendiri, maka ada istilah " semut di seberang laut jelas kelihatan, gajah di pelupuk mata tiada kelihatan.
Duh..keterlaluan banget.

Kecenderungan orang yang suka bergosip mereka akan dengan mudahnya membuka aib semua orang, dan dia akan waspada dan curiga jika ada orang yang bergerombol takutnya mereka membicarakan dirinya. Duh..hidupnya menjadi tidak tenang kan??

Apa manfaat bergosip???

Tidak ada, waktu kita habis untuk ngomongin orang, melihat cacat dan kejelekan orang lain. Alangkah lenih baiknya Waktu yang telah allah berikan untuk kita, yuk gunakan dengan sebaik-baiknya, gunakan untuk shalat sunah, membaca ayat-ayat suci al-qur’an, menemani anak bermain, membaca buku dan sederet kegiatan positif lainnya.

Ah..males baca buku, saya ngga suka baca. Biar lah anak main sama teman-teman nya, kemudian sederet alasan itu di ungkapkan dengan begitu entengnya, tidak mau mendengar nasihat dan menyesal di belakang. Duh..jangan sampai seperti itu yah mak..

Kini saatnya kita bermuhasabah, memperbaiki diri setiap hari, merasa diri bodoh dan perlu banyak belajar. Belajar bisa dari siapa saja, termasuk dari anak kita.

Ingat selalu bahwa hidup ini akan berakhir,  dan setiap yang bernyawa akan mengalami mati. Mati itu sangat pedih, tak bisa kita bayangkan seperti apa pedih nya. Tugas kita hanya mempersiapkan diri, jika takdir kematian Itu telah datang kepada kita, saat itu kita telah siap untuk mempertanggungjawabkannya.

Semua orang akan mati, karena itulah kita harus senantiasa mengingatNya, melakukan apa yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di larang. Kembali menjadi hamba yang beriman serta senantiasa bertobat, setiap hembusan nafas hanya allah yang kita ingat selalu.

Semua orang ingin mati dalam keadaan khusus khotimah Amin ya robbala'lamin

Selasa, 05 September 2017

Aliran rasa "semua anak adalah bintang"

Siang menjelang dzuhur kita baca buku seri "asmaul husna" ada kalimat bahwa kita harus menyayangi orangtua, kemudian saya tanya sama si kecil orangtuanya azhari siapa? Hhmm ngga tahu..jawabnya singkat. Kemudian mama lanjut menjawab bahwa orangtua azharil yah mama sama abah, tanpa di duga ekspresi nya sedih dan seperti tidak terima gitu mama sama abahnya di bilang orangtua, bukan orangtua tapi orangmuda bhahahaha 😂😂😂

Aduh..nak..Begitu polosnya dirimu, maksutnya orangtua itu bukan selalu orang yang umurnya tua dan sebentar lagi meninggal dunia, saya kasih  pernyataan kalau mama sama abah itu orangtuanya azharil gitu, eh..Dia udah mau nangis sambil bilang " nanti azharil sendirian" bhahahaha 😂😂😂

Begitu seterusnya jika saya mengatakan bahwa saya adalah orangtua nya dia ngga mau, mama kan ngga tua..yang tua mbah-mbah nya gitu, terus dia sebutkan namanya satu persatu yang disebut orangtua, begitulah seorang anak.

Semua anak itu unik, semua anak adalah bintang. Bintang di mata ayah bundanya anak yang selalu memberikan keceriaan juga kedamaian dalam keluarga, maka sudah selayaknya kita didik mereka dengan penuh kasih dan sayang. Penuh dengan keikhlasan serta tak henti selalu bersyukur dan mendo'akan kebaikan untuk anak-anak kita.

Anak adalah cerminan diri kita, jadikan kemampuan mereka yang seluas samudera itu tetap menjadi samudera yang bisa menebarkan benih manfaat untuk sekitar, tugas kita hanya menemani dan menumbuhkan fitrah belajarnya.

Bersemangat lah selalu bunda, bersabar dan bersyukur tiada henti itu lebih baik.  Daripada setiap hari berkeluh kesah tentang keadaan yang seringkali tidak berpihak pada kaum perempuan, lihatlah senyum manis dan kalimat demi kalimat jujur dari bibir mungil nya itulah obat mujarab untuk segala penyakit hati yang kadang  merasuki jiwa kita.
Wallahu a'lam bishawab

Satu tahun pertama

Subhanallah walhamdulillah..satu tahun sudah berlalu kita berada disini, yah di rumah sendiri hidup jauh dari snaak saudara dan hidup mandiri bersama suami dan anak, butuh proses dan adaptasi yang tidak sebentar. butuh metal baja dan keteguhan hati hingga akhirnya memutusakan uutk hidup mandiri, melepaskan diri dari karir dan segala atribut yang dulu melekat di diri saya, memluai semua dari nol meui hidu yang baru dan memulai semua renca dari awal. berat apa tidak? kok spertinya kamu enjoy saja. begitilah yang saya jalani, berusaha untuk bersyukur dengan apapun yang tekah tuhan berikan padaku

Senin, 04 September 2017

Buku antologi perdana

Alhamdulillah ala kulli hal, segala puji bagimu ya robb. Semoga kau izinkan aku untuk terus berkarya dan berkarya, menghasilkan sebuah tulisan yang akan meng inspirasi banyak orang. Menjadi manusia yang bermanfaat untuk banyak orang menjadi manusia yang tidak sombong dengan buah karyanya dan menjadi manusia yang tidak mudah berpuas diri, hasil dari sebuah karya seyogyanya menjadi pelecut untuk terus dan terus bersemangat berkarya.

Ingatlah bahwa ini baru pencapaian awal dan ini masih sangat dini dikatakan berhasil dan sukses, ciptakan Suksesmu sendiri. Jika kau benar ingin produktif di bidang ke penulisan tidak ada hal lain yang perlu kau lakukan kecuali setiap hari menulis, kembalilah ke komitmen awalmu bahwa kau akan menulis setiap hari 2-3 halaman setiap hari antara jam 2-4 sore ketika anakmu tidur siang.

Lakukanlah hal itu kembali dan konsistenan. .konsisten..dan konsisten, dan benar saja allah itu bersama orang-orang yang konsisten  ( istiqomah), percaya dan yakin kesuksesan itu bersyarat dan salah satu syaratnya yakni bekerja keras, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Pertanyaan kemudian sudahkah bekerja keras? Sudahkah berusaha semaksimal dan sebisa kemampuan kita.

Jika kita masih malas dan bersantai ria, menunggu waktu berganti tanpa hal yang di kerjakan dengan pasti. Menunggu hari berganti dengan penuh kejenuhan dan keluh kesah tiada henti, stop..hentikan dan mulai semangatmu kembali. Wujudkan mimpimu sebagai penulis produktif dan terkenal, kita tidak tahu allah akan menjodohkan kita dengan buku ber genre apa, tetapi yang pasti usia mu terus bertambah dan kau pun telah mengikrarkan diri bahwa di usia 30 kau harus telah menerbitkan 4 buku Best seller, apa aku bisa??? Jika pertanyaan itu yang muncul kemudian. Yakinlah dalam hati bahwa kamu bisa..pasti bisa..dengan usaha dan kemauan keras itulah yang akan mengantarkanmu menuju gerbang kesuksesan.

Bismillah..berdo'a dan berusaha, berusaha tanpa henti. .berdoa pun tanpa henti. Yakin dan percaya allah akan mengabulkan setiap do'a kita amin

Kamis, 20 Juli 2017

Matematika logis hari pertama

Si kecil sudah mama kenalkan dengan bentuk dan warna sejak lama. Dan ketika ada tantangan 10 hari belajar matematika logis mama pun lebih semangat mengajari si kecil tentang matematika dengan cara menyenangkan.

Wah..ternyata banyak sarana yang bisa kita gunakan untuk menstimulus si kecil, dengan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan. Semua bisa kita jadikan sarana belajar.

Belajar dimana saja, kapan saja  dan dengan siapa saja. Tentu tidak semua orangtua faham dan punya konsep dasar seperti ini, perlu pengetahuan tambahan dan selalu belajar tanpa henti terutama belajar bagaimana menjadi seorang ibu dan orangtua yang bisa mendidik anak-anaknya dengan baik.

Karena tugas dan tanggung jawab pendidikan seorang anak itu adalah tanggung jawab orangtuanya. Dan kelak orangtuanyalah yang akan di mintai pertanggungjawaban atasnya. Bukan pengasuhnya atau gurunya, bukan pula nenek atau kakeknya.

Anak adalah cerminan sikap dan didikan kedua orangtuanya.
Tak mudah menjadi seorang ibu juga tidak susah menjadi seorang ibu.
Tinggal sudut pandang kita melihatnya dari sisi sebelah mana, Jadilah orangtua yang membuat bangga diri sendiri dan anak-anak kelak.  Dengan keberhasilan cara mendidik kita.

Anak tidak hanya butuh di kasih makan. Anak juga butuh kasih sayang dan perhatian penuh kedua orang tuanya. Terutama perhatian ibundanya tercinta, sudah kita mafhum semua bahwa 5 tahun pertama kehidupannya si kecil akan lebih lengket dengan ibunya.

Nah..disinilah pentingnya seorang Ibu sebagai madrasah pertama hadir untuk anak-anaknya. Sebelum si anak masuk sekolah dan belajar bersosialisasi dengan lingkungannya. Biarkan dirinya mendapatkan bekal pengetahuan awal dari orangtuanya.

Bismillah, belajar matematika logis bersama si kecil dengan cara menyenangkan. Belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.
menjadikan bisa itu mudah menjadi suka itu baru tantangan.

Semoga kelak anak-anak tidak hanya bisa matematika juga menyukai matematika. Matematika bukan lagi menjadi momok yang menakutkan tetapi matematika itu menyenangkan.

Hari ke 1
BunsayIIP
I love math
Math around us

Rabu, 19 Juli 2017

Anak bukan hanya butuh makan

8Setiap bangun tidur dia sudah di sodori sepiring nasi, kemudian setelah itu di Biarkan bermain sesuka hati.
Menjelang jam 9 dia di kasih makan nasi lagi, padahal si anak tidak mau. Tapi tetap di paksakan walaupun sambil berlarian.
Sesi makan kedua selesai, lanjut sesi ketiga menjelang dzuhur atau setelah dzuhur. Si kecil di teriaki untuk makan nasi lagi, di rayu, di bohongi dan segala jurus di keluarkan agar si anak membuka mulut dan menghabiskan makanannya.

Heran..hati saya berkata, kok yah anak di suruh makan melulu. Kemudian di Biarkan bermain sesuka hati, ditinggal beberes rumah mungkin. Ditinggal masak atau Ditunggal tidur juga mungkin, entahlah dia menganggap bahwa anak-anak itu yah pekerjaannya bermain dan bermain saja.

Memang dunia anak itulah dunia bermain. Belum di wajibkan untuk shalat karena belum aqil baligh m. Tetapi entah kenapa yah justru disitu saya merasa sedih, ( eh..ini bukan sedang nyanyi yah). Apakah anak itu tidak perlu yah di kasih stimulus gitu. Misal di ajari baca basmallah, berdo'a sebelum dan sesudah makan. Atau hal lainnya yang dilakukan dengan cara bermain tetapi sesungguhnya itu juga dalam rangka belajar.

Tidak bisa menyalahkan sih, tapi hati ini menjadi sedih ketika generasi bangsa tumbuh dengan cara seperti itu. Lalu bagaimana masa depannya nanti, memang tidak ada yang tahu bagaimana nasib seseorang itu. Tetapi bukankah anak itu cerminan dan hasil didikan dari orangtuanya.

Banyak anak di Biarkan begitu saja, bermain tak mengenal waktu. Tidak di perhatikan apalagi di beri kasih sayang, peran orang tua di gantikan oleh sang nenek. Ayah pun tak turut serta dalam pendidikan seorang putri, entahlah saya hanya melihat dan saya hanya berusaha mencari hikmah. Bukan untuk membandingkan dan merasa saya sudah menjadi ibu yang baik, jauhkan dari sifat sombong ya robb.

Sesungguhnya saya pun masih belajar, dan ingin terus belajar. Saya ingin sekali membuka mata hati seorang ibu dan mengembalikan lagi kepercayaan diri mereka sebagai seorang ibu yang mendidik dan merawat sendiri putra putrinya.

Bukan sebaliknya seorang ibu yang bangga ketika dia punya pekerjaan dengan gaji yang besar serta punya kedudukan strategis di kantornya, sedangkan anaknya tak di rawat dengan baik. Baginya di titipkan kepada orangtua itu menjadi alternatif solusi terbaik daripada di titipkan sama baby sitter yang kini banyak kasusnya.

Alih - alih merasa bangga dan merasa berguna untuk sekitar. Dan merasa bahagia mempunyai penghasilan sendiri, marilah kita tengok hati kecilnya. Kita luangkan waktu sejenak untuk bertanya dari hati ke hati kepada seorang ibu bekerja. Apakah dia mau meninggalkan anaknya dan di rawat oranglain. Dan si anak menjadi lebih dekat dengan si pengasuh? Jawaban pasti tidak, tapi..

Nah..Jika sudah ada kata tapi di belakang itu kita perlu memperbaiki diri sebagai seorang ibu. Ibu itu adalah sekolah yang pertama untuk anaknya, anak akan meniru dan belajar apapun pertama kali dari ibunya.

Jangan salah dan jangan menganggap mendidik anak itu merupakan hal mudah sehingga kita cenderung melalaikannya. Sungguh di hari pembalasan nanti kita sebagai orangtuanyalah yang akan di mintai pertanggungjawaban atas amanah yang telah allah berikan pada kita.

Semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur dan tidak melalaikan tugas dan tanggung jawab sebagai orangtua. Allahuma amin

Jumat, 14 Juli 2017

Terimakasih ibu mertua

Usianya kini tak lagi muda, terbukti dari uban yang mulai nampak dirambutnya. Tapi kelembutan dan kesehajaannya tidak pernah menua, itu terbukti dari setiap kalimat yang beliau ucapkan.
Anaknya kini telah jauh, tak berada lagi di sampingnya mengarungi hidup ini demi mencari ilmu dan penghidupannya masing-masing. Anak sulungnya itulah yang kini menjadi pendamping hidupku, menjadi Ayah dari anak-anak ku.
Lelaki yang tangguh bertanggung jawab dan penuh kasih sayang dan kesabaran, aku tahu dia pun menjadi sosok yang seperti sekarang karena didikan dari ibunda tercinta, ibu mertuaku.
Suamiku tiba-tiba akan terdiam seketika dan air matanya tiba-tiba meleleh, ketika dia mendengar atau melihat langsung kesusahan yang dialami oleh ibundanya.
Mas arif tahu dan dia ingin sebagai seorang anak membalas segala apa yang pernah orangtua berikan padanya. Menanggung semua beban hidupnya, semakin dia meminta semakin sulit pula hal itu di lakukan olehnya.
Menyadari bahwa kasih sayang dan segala yang di lakukan ibunda terhadapnya tidak akan pernah tergantikan oleh apapun, pernah suatu ketika aku merasa iri ketika suamiku begitu menyayangi ibundanya. Padahal tidak sepantasnya aku begitu, bahkan suamiku sudah sangat baik terhadapku dan anakku.
Akan selalu aku ingat  bahwa
" seorang istri itu milik suaminya dan seorang lelaki adalah milik ibunya"
Walaupun telah berumah tangga dan menjadi seorang suami. Mempunyai istri dan anak sebagai tanggung jawab nya, tetapi tanggung jawab nya terhadap seorang ibu tidak bisa di lepaskan begitu saja. Bahkan seorang lelaki yang telah menjadi seorang suami harus mendahulukan kepentingan orangtuanya setelah kewajibannya sebagai seorang suami dan ayah terpenuhi.
Bersyukur dan bahagia luar biasa, mempunyai ibu mertua yang tidak pernah menganggap aku sebagai menantunya. Yah..ibu mertuaku menganggap aku sebagai anaknya sendiri, semenjak ijab qabul itu di lakukan dan kami dinyatakan sah menjadi sepasang suami istri, dan bertambahlah anak ibu mertuaku menjadi 4 orang di tambah dengan istri anak sulungnya, mas arif yang kini menjadi suamiku.
Subhanallah, malu aku pada diriku sendiri. Yang jarang memeluk dan mencium orangtuaku. Padahal suamiku selalu melakukannya bahkan pada ibuku, yah ibu mertua suamiku. Yang sudah mas arif anggap sebagai ibundanya sendiri, sungguh luar biasa allah memberikan semuanya di kehidupanku ini.
Justru aku yang sering mengecewakan ibu mertuaku dengan sikapku yang menunjukkan bahwa aku saat itu tidak kerasan tinggal di rumah ibu mertua, rumah masa kecil suamiku. Entahlah bagiku suasana yang sepi jauh dari kota akses kemana - mana susah, ditambah kondisi pedesaan yang ah..bosan aku hidup di desa.
Waktu berjalan dan alhamdulillah kini tidak ada kata tidak kerasan ketika kita  berkunjung kerumah ibu mertua, seringkali kami malah ditinggal mas arif pulang terlebih dahulu. Dan kita ditinggal disini untuk beberapa saat sebelum kembali pulang, dan aku pun merasa tidak ada masalah. Sudah aku anggap rumah ibu mertuaku juga rumahku sendiri, karena  ibu mertuaku itu juga ibuku sendiri. Walaupun dia tidak melahirkanku tetapi beliau telah melahirkan lelaki hebat yang kini bertanggung jawab terhadap keluarga nya, menjadi panutan dan menjadi Ayah serta suami yang penuh kesabaran dan kasih sayang.
Terimakasih ibu mertuaku..kau telah didik anak-anak mu dengan penuh cinta dan kasih sayang, kau telah membuktikan bahwa amanah allah berupa anak itu perlu di jaga dengan sebaik-baiknya dan di didik dengan sebaik-baiknya pula, karena tanggung jawab untuk mendidik anak adalah kewajiban orangtuanya. Sekali pun anak itu di masuk ke sekolah atau ke pondok pesantren, bukan berarti ketika anak sudah di masukkan ke lembaga pendidikan kemudian orangtuanya lepas tangan. Itu adalah kesalahan terbesar yang di lakukan orangtua.
Aku pun banyak belajar darinya, bismillah berharap segala yang baik darinya bisa aku tiru sehingga anakku kelak menjadi lelaki seperti ayahnya. Terutama menjadi lelaki yang soleh, penyayang, penyabar dan bertanggung jawab.
Dan..Suatu ketika suami berujar kepadaku bahwa dia punya nadzar ingin mendaftarkan orangtuanya untuk naik haji, dan dia meminta keikhlasan ku.  Alhamdulillah niat yang sungguh mulia dari seorang anak untuk kedua orangtuanya, tak sedikitpun aku akan menghalangi. Justru turut mendoakan semoga senantiasa di lancarkan rezekinya untuk bisa secepatnya mendaftarkan ibu dan bapak mertuaku.
Rekening haji pun telah di buat dan kini tinggal menunggu transfer dari anak sulungnya untuk biaya pendaftaran haji. Kemudian mengurus ke departemen agama setempat untuk mendapatkan porsi dan tinggal menunggu waktu berangkatnya.
Bersyukur mempunyai suami yang begitu menyayangi orangtuanya, sadar bahwa segala yang telah dilakukan Ayah dan ibundanya tidak bisa dia balas sampai kapan pun bahkan sampai dia tidak berada di dunia ini lagi. Sedikit yang bisa dia lakukan untuk membentuk sesungging senyum di bibir tuanya, untuk menjadikan hidupnya mulia.
Begitulah caranya suamiku memuliakan ibundanya tercinta, terimakasih suamiku kau banyak mengajariku banyak hal. Dan semoga apa yang telah kau lakukan menjadi amal kebaikan tersendiri buatmu dan kelak allah membalas dengan surga Nya.
Terimakasih ibu mertuaku. .tidak ada kata yang patut aku ucapkan selain itu, kau sungguh wanita berhati mulia. Dan izinkan kami memuliakanmu di dunia ini sehingga kau pun terlihat mulia di akhirat kelak.
Allahuma amin