Launching IIP banyumas raya

Kemarin menjadi sejarah untuk para ibu pembelajar di 5 kabupaten yakni (banjarnegara, linggapura, banyumas, cilacap, kebumen) untuk pertama kalinya dengan izin Allah kita di pertemukan. Luar biasa..sebelumnya kita hanya berkomunikasi lewat group whattsap berasa hangat dan seperti telah mengenal  akrab ibu-ibu hebat ini, alhamdulillah..realita sesuai ekspektasi begitulah kiranya, Ketika Kita bertemu di acara kopdar perdana serta launching IIP banyumas raya kemarin 19 februari 2017 di banjarnegara. Wow..seperti ini ternyata wajah-wajah cantik Ibu-ibu member IIP, kalau kemarin-kemarin kita sering berkomunikasi  hanya via group dan tidak tahu satu persatu bagaimana wajahya. wow..luar biasa, Ini posyandu Apa komunitas belajar??Yah..disitulah uniknya komunitas Kita dengan yang lainnya. Banyak anak-anak..juga bapak-bapak hee..Disini kita belajar bersama bagaimana menjadi seorang istri dan ibu yang baik, agar kelak kita melahirkan generasi yang hebat dan luar biasa. Itu semua harus di mulai Dari orangtuanya terutama ibunya, kerennya Lagi di IIP itu ada loh..calon ibu yang juga belajar bersama kita, jadi kalau calon ibu saja ikut belajar kita yang sudah menjadi seorang ibu wajib itu hukumnya, Semoga seluruh ibu-ibu semua mengamini, amin.
Kita sebagai ibu dan sebagai manusia diwajibkan untuk belajar dan belajar, tidak lantas berhenti ketika kita lulus sekolah. Ingatlah bahwa kita harus mencari ilmu terus dan terus dari ayunan sampai ke liang lahat, karena tidak adanya universitas yang secara khusus ada jurusan tentang bagaimana Cara menjadi seorang ibu yang Profesional, disinilah wadah kita untuk belajar, belajar menjadi ibu yang profesional. Kalau saya sih..cocok, setuju dan sependapat, dan bersyukur punya bu septi sebagai founder Institut ibu profesional. selama berada di IIP saya mendapatkan banyak perubahan, insyallah ke arah yang positif.
Dan..akhirnya kami mengucapkan terimakasih dan bersyukur luar biasa kepada para suami yang telah mendukung kami, ikut belajar bersama di IIP. terimakasih juga untuk anak-anak kita yang dengan tingkah polahnya, dengan kepolosannya, dengan lengketnya yang tidak mau berpisah sedikitpun dengan ibunya masih bisa memberi kesempatan untuk ibunya ikut belajar, walau direcoki tapi ini menyenangkan sungguh menyenangkan. Alhamdulillah Alla kuli hall..allahu akbar..