Menulis buatku bukan hanya masalah coretan pena yang berisi kata-kata dan mungkin bisa mudah di fahami oleh si pembaca atau justru membuat bingung, saya selalu menyebut bahwa tidak ada buku yang tidak bagus. Seorang penulis untuk menerbitkan sebuah buku apalagi untuk pemula seperti saya butuh perjuangan yang luar biasa, butuh banyak pendorong, penyemangat dan allah memang keren..Ketika aku berdo'a
" ya allah..aku ingin menjadi penulis produktif dan terkenal, diusia 30 tahun minimal sudah menerbitkan 4 buah judul buku Best seller" itu do'a ku di setiap nafasku, semoga tidak ada kesombongan di dalamnya. Amin.
Menulis adalah aliran rasa, aliran yang mengalir dari lubuk hati kemudian menjadi bait-bait puisi, atau menjadi kalimat imajinasi nan ekspresif, Membaca dan menulis itu adalah sahabat dekat. Dan modal utama menjadi seorang penulis itu adalah suka membaca, udah itu cukup. Kenapa? Karena kalau kita membaca berbagai macam buku, kita akan tahu gaya tulisan penulis itu berbeda-beda, sehingga tanpa sadar ketika kita menulis sendiri kita pun bisa mengkritik tulisan kita sendiri, seakan ada setelan otomatis bahwa ini tulisan bagus dan ini kurang bagus, kemudian mengenai bahasa tulis itu kan katanya berbeda dengan bahasa lisan, eits. ..ada loh penulis yang menggunakan bahasa sehari-hari di bukunya, tentu saja itu bukan Buku - buku non fiksi yang harus menggunakan ejaan baku yah..
Menulis adalah sahabatku..Ketika aku menumpahkan apapun kepadanya, marah, benci bahkan bahagia seperti saat ini aku lakukan. Bahagia dan bersyukur rasanya ketika allah masih memberikan kesehatan dan umur panjang, aku pun setiap hari bisa mengalirkan rasa yang ada di hatiku lewat tulisan - tulisanku. Yah..berharap dan masih berharap suatu ketika di gandeng penulis terkenal untuk berkolaborasi menulis sebuah buku, mungkin sebuah antologi buku ada namaku disana dan ya robb. .yang masih menjadi impianku setiap berjalan-jalan ke toko buku membayangkan buku saya terpajang disana, nama saya dan karya saya duh..gusti..allahu akbar. ..menjadi buku Best seller dengan penjualan yang fantastis dan mak...anakmu kini sedang berjuang, berjuang meraih cita-citanya. Meraih mimpinya tanpa mengabaikan tugas dan tanggungjawab sebagai istri dan ibu, berbeda dengan dulu mak..yang aku masih menitipkan anakku menambah beban beratmu mak..alhamdulillah kini allah memberikan jalan yang indah dengan mengamanahi istana di dunia ini untuk beribadah kepada allah, di jadikan nya kita hidup satu atap. Dulu aku masih menjadi manusia yang sombong dan congak, merasa diri hebat dan bisa melakukan segalanya. Tapi aku lupa siapa aku? Bagaimana statusku. .aku terlena. .dan terbuai..
Dan..Jika hari itu datang mak..anakmu dengan karyanya di undang di berbagai seminar-seminar, bedah buku namamu yang ku sebut dulu mak..ini aku sukses mak..aku sebagai ibu rumah tangga biasa saja pun bisa sukses. Semoga tidak ada kesombongan di dalamnya..amin
Sadar bahwa sebagai istri aku harus taat dan patuh kepada suamiku, tetapi sebagai anak aku pun harus sukses sebagai bukti pengorbanan dan perjuangan orangtuaku menyekolahkan ku. Dan...ingatlah bahwa kesuksesan itu bersyarat dan salah satu syaratnya adalah bekerjakeras
#akubisa
# nulis buku
# 30tahun usiaku
#minimal4judulbuku
# Amin ya robb
# kun fayakun
Selasa, 21 Februari 2017
Menulis adalah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar