Kamis, 26 Januari 2017

Komunikasi produktif "day 6"

Komunikasi hari ke 6 aku mencoba berbincang dengan si nang..bayi kecilku yang kini beranjak besar, ceriwis sekali sekarang. banyak hal yang ditanyakan nya, Lihat apapun pasti tanya "apa itu??" kita sebagai orangtua berusaha untuk menjawab dengan jujur dan dengan sebenar-benar nya, bukan cuma jawaban sekenanya saja. Kalau pun kita tidak tau kita mengaku saja bahwa kita belum tahu, begitulah seharusnya orangtua terhadap anaknya.
Seperti hari ini ketika masih dirumah neneknya..dia menyebut nenek dengan sebutan mbah adon ( mbah wadon/ mbah putri) kalau mbah Anang ( mbah lanang/mbah kakung) kali ini aku tanya kalau besok dia ditinggal disini mau apa tidak? Dirumahnya mbah adon sama mbah anang? Karena besok kita harus sudah kembali pulang, sejenak dia diam dan berfikir terus dia jawab "emoh..karo mama" ( nda mau..sendirian..kalau sama mama mau..) seperti itulah kira-kira. Kenapa tidak mau aku tanya gitu, ya udah dia jawab tidak mau aja. Mau pulang ke purwokerto aja gitu katanya, rumahnya Azharil di purwokerto.hee
Padahal dia lahir di rumah mbahnya, besar dan saya tinggal kerja dulu juga sama mbahnya. Dan baru 6 bulan ini kita tinggal di purwokerto dan kita sangat dekat, setiap hari bermain bersama, setiap hari selama 24 jam kita bertemu,  berbeda dengan dulu yang sering saya tinggal bekerja dan lengket dengan mbah. Tapi kini kita sudah pindah malah seakan lupa sama mbah yang merawatnya dari kecil, dan begitulah karena sejatinya anak itu adalah tanggungjawab orangtuanya bukan neneknya, dan jujur dahulu saya pun merasa bersalah luar biasa pada anakku yang harus meninggalkan nya dan neneknya bersusah payah mengasuhnya tiap hari, padahal dulu pun ibu sudah mengasuhku dengan susah payah pula, hingga akhirnya aku memutuskan sebagai full time mom.
#harike 6
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#bunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar