Rabu, 11 Januari 2017

Sebuah renungan

Kini usiaku genap sudah 28 tahun semakin tua dan semakin berkurang jatah umur hidup di dunia.. Entah di usia berapa aku akan dibminta kembali pulang ke alam keabadian..setiap hari adalah serangkaian aktifitas rutin yang aku kerjakan sebagai seorang ibu dan seorang istri, tapi sudahkah kita di setiap hembusan nafas kita ingat bahwa kelak kita akan kembali ke alam keabadian.. Hari ini kita masih bisa makan enak, tidur di kasur yang empuk, masih bisa bersendau gurau dengan anak dan suami serta saudara tetapi apakah kita bisa memastikan bahwa esok kita masi merasakan semua ini? Tidak ada yang menjamin, karena umur manusia itu tidak ada yang tau. Tapi yang jelas "kullu nafsin dzaiqotullmaut" (setiap yang bernyawa akan mengalami mati) itulah hukum yang pasti, hari ini kita hidup esok kita akan mati, sudah siap kah kita ketika di minta nya untuk kembali? Untuk mempertanggung jawabkan semuanya, hari ini kita masih melihat senyum polos si kecil, bisakah kita mengiringi tumbuh kembang nya sampai ia dewasa bahkan tua. Tidak ada yang bisa menjamin, dunia hanya persinggahan..tidak ada yang perlu kita sombong kan di dunia ini, harta benda, rumah mewah, mobil segala yang kita punyai di dunia ini hanya lah titipan sementara buat kita, bisa jadi menjadi sebuah ujian. Bisa tidak kita tetap bertahan untuk bertuhan ketika kita di limpahi kekayaan, atau justru kita berpaling DariNYA dan melalaikan NYA dengan segala yang kita miliki saat ini yang pada hakikatnya bukanlah milik kita, subhanallah..jauhkan diri ini dari perbuatan sombong dan congak jadikan diri ini bagian dari orang-orang yang bersyukur atas NikmatMU ya robb..kembalikan kami kelak dalam keadaan khusnul khotimah..amin
Setelah kita menyadari hakikat hidup kita di dunia ini yang hanya sementara, kita mempunyai kewajiban sebagai manusia yang bertuhan, kita lakukan segala yang di perintahnya dan kita jauhi segala yang di larang OlehNYA, manusia mempunyai jiwa dan raga. agar raga kuat perlu di kasih makan jiwa pun demikian agar jiwa bisa terasah jiwa menjadi tenang, butuh juga Makanan.
Senantiasa kita bertaubat dan mendekat kan diri kepada allah, hati akan menjadi tenang dan kita akan selalu bersyukur atas segala nikmati yang di BeriNYA. Trims ya allah atas nafas yang masih berhembus hingga hari ini, semoga di sisa usiaku sekarang bisa makin bersabar, bisa semakin mendekat lagi PadaMU menjadi manusia yang selalu bersyukur ya robb tidak ada pertolongan selain dariMU tolong HambaMU untuk selalu berada di jalanMU yakni jalan orang-orang yang kau ridhoi. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar