Jumat, 20 Januari 2017

Save future children

Di usianya kini yang akan genap 4 tahun di bulan mei mendatang, aktif lincah pintar..kinestetik dan luar biasa, terima kasih ya allah kau beri akal yang cerdas buatnya, semoga kami pun senantiasa sabar dengan segala tingkah polahnya yang seakan tidak ada capeknya, full speed. Hee
Dia belum sekolah, yah..belum sekolah di usia hampir 4 tahun ini..kenapa? Karena aku sebagai ibu ingin mengetahui seperti apa karakter anakku, kebiasaan anakku..apa yang di suka dan tidak di suka, bagaimana cara belajar nya. Aku mencoba mempelajarinya, sehingga nanti ketika dia sekolah aku pun harus mencarikan sekolah yang sesuai dengan karakteristik nya, memang benar..pengetahuan seorang ibu tentang parenting itu sangatlah penting. Sebenarnya seorang bapak juga perlu belajar hal yang sama, seperti kasus tetangga tadi pagi yang anak nya berumur kira-kira 5 tahun dan sudah masuk TK pagi tadi tidak seperti biasanya dia tidak mau berangkat sekolah, entah apa alasannya.
Tapi dari rumah sayup-sayup saya dengar ibunya marah-marah "kalau tidak sekolah nanti jadi anak bodoh". Aduh..jangan sekali-sekali ngatain anak kita bodoh ingat loh bu..kita ganti kata-kata kita"kenapa hayo..kakak tidak mau sekolah?" kan lebih santun, kita cari tau dulu kenapa dia ngambek. Mungkin semalam tidur terlalu malam jadi paginya masih mengantuk dan males bangun jadi males pergi sekolah deh..atau mungkin ada alasan yang lainnya, jangan kita langsung buat kesimpulan kalau tidak sekolah nanti jadi bodoh..pendidikan itu bukan tanggungjawab guru di sekolah saja. Pendidikan itu tanggungjawab orangtua nya dan jika anak sudah masuk sekolah berarti menjadi tanggungjawab bersama antara guru di sekolah dan orangtua di rumah, kita kadang sukanya sok menyalahkan gurunya begini begitu, lah..kita sebagai orangtua si anak sudah melakukan apa? Introspeksi diri lebih baik.
Kembali ke cerita si anak tetangga setelah beberapa saat nangis karena tidak mau sekolah dan diiringi marah dari orangtuanya, akhirnya orangtua nyerah juga...tidak berangkat deh hari itu.
Pertanyaan saya..apa yang akan anda lakukan jika hal tersebut terjadi pada anda? Sebagai ibu dari anak tersebut..
Kita sebagai orangtua harus punya bekal memadai tentang bagaimana cara mendidik anak, bagaimana kita memahami karakter anak, bagaimana kita mengetahui cara belajar anak. Lha wong namanya juga anak-anak, dulu kita juga ketika sekolah atau kuliah kalau lagi malas berangkat ya sudah malas saja, coba kalau lagi semangat libur pun penginnya masuk terus..nah loh..ayo angkat tangan yang seperti itu. Yah..begitulah..coba kita fahami makhluk kecil yang bernama anak ini, walaupun dia kecil itu hanya fisik nya sekarang, nanti berapa puluh tahun ke depan makhluk kecil ini akan berubah menjadi orang dewasa seperti kita juga, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari, Karena ketidaktahuan kita bagaimana memperlakukan makhluk kecil ini dengan baik. Naudzubillah..
Kini saatnya kita berbenah, senantiasa perbaiki diri sendiri setiap hari, maafkan kesalahan-kesalahan kita di masa lalu, maafkan diri kita berdamai lah dengan keadaan dan jangan lupa untuk bahagia, karena aura kebahagiaan itu akan terpancar dan memberi energi positif untuk keluarga kita, kita gali potensi dalam diri anak kita, jangan malu untuk bermain dengannya. Ajaklah mereka bermain dan bercanda jangan hanya sibuk dengan ponsel sendiri, sehingga saat kita dengan khusyuk menunduk menatap layar ponsel dan ketika kepala kita terangkat dunia telah berubah, makhluk yang dulu kita abaikan kini berbalik mengabaikan kita. Naudzubillah tsuma naudzubillah
Biarkan dia bermain berkreasi dan belajar, sebagai orangtua kita hanya bisa mengawasi dan memfasilitasi serta kita bimbing ananda, dengan cara kita memberikan arahan padanya yang ini baik nak.. dan boleh di lakukan dan yang ini tidak baik nak..dan harus di Hindari, dengan penuh kesabaran dan selalu memohon kepada sang maha pencipta allah SWT. agar senantiasa anak kita di lindungi OlehNYA, di beri kecerdasan dan menjadi ana yang sholeh/sholehah, berbakti kepada kedua orangtua nya, mintalah hanya kepada allah karena dia adalah sebenar-benarnya pelindung dan sang maha mengabulkan do'a amin.
#saveourchild
#savefuturechild
#lovewechild

Tidak ada komentar:

Posting Komentar