Materi bukanlah
segalanya, tetapi segalanya membutuhkan materi. Sebuah ungkapan yang sarat
makna menurut saya. Sebagian besar orang hidup di dunia ini untuk mengejar dan
mendapatkan materi sebanyak-banyaknya, untuk kabahagiaan hidupnya di dunia.
Tetapi jarang memikirkan dan mencari materi untuk bekal di akhirat kelak.
Kemudian Hal ini
menjadikan materi sebagai hal yang sulit di dapatkan oleh seseorang, tetapi ada
pula seseorang yang sangat mudah mendapatkan materi berkelimpahan tanpa bekerja
keras, seseorang yang percaya bahwa rezeki itu pasti kemuliaan hiduplah yang
harus di cari, dia tidak akan menggunakan semua waktunya demi mencari materi
semata
Mereka orang
yang tidak menjadikan urusan dunia sebagai fokus dalam hidupnya dan percaya
bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur, ketika mereka melakukan sesuatu atau
bekerja dengan menggunakan hati dan penuh keikhlasan.
Tetapi berbeda
dengan orang yang haus akan harta dan segala yang berbau duniawi, segala daya upaya
dia lakukan demi mendapatkan materi sebanyak-banyaknya, tetapi mereka lupa
untuk bersyukur dan bersedekah, mereka lupa bahwa ada sebagian hak orang lain
di balik rezeki yang allah berikan kepadanya. Sehingga yang terjadi adalah dia
merasa selalu kekurangan terus menerus dan merasa tidak cukup. Sumbernya karena
kurangnya kelikhlasan dan rasa syukur dalam hatinya.
Seandainya saya
di berika uang 1 miliyar say akan gunakan untuk kepentingan leher keatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar