Rabu, 12 April 2017

Aliran rasa "My Family project"



Sepuluh hari tantangan level 3 telah berlalu dan  alhamdulillah walaupun dengan berlompat-lompaan kita bisa menyelesaikannnya, membaca buku menjadi proyek utama keluarga kami kali ini, awalnya mama ingin kita fokus membaca buku seri hallo balita, tetapi pada prosesnya si kecil lebih suka memilih buku sendiri, dan ketika mama minta si kecil untuk mengambil buku seri hallo balita dan  menolaknya, mama pun tidak lantas memaksanya.
Ada beberapa buku hallo balita yang di bacakan mama atau abah seperti “AKU SAYANG ALLAH”, “ AKU BERANI TIDUR SENDIRI” “AKU SAYANG RASULULLAH” dan sebenarnya masih ada 23 jilid lagi buku seri hallo balita, tetapi di tengah jalan si kecil minta di bacakan buku yang lain. Aduh..gimana yah? Saya berfikir sejenak dan akhirnya..okelah tidak masalah. intinya si kecil mencintai buku dan di bacakan buku, apapun itu bukunya.
Di hari-hari terakhir tantangan 10 hari “Family project” si kecil lebih menyukai buku learning skills with ressa itu pun terdapat banyak judulnya ada “binatang sahabat kita” ,“ buku harianku”dll
Beberapa manfaat membacakan buku untuk anak-anak yakni sebagai berikut
1.                  Menambah kosakata anak
Melalui membaca, anak akan terbiasa mendengar berbagai kosakata baru.   Ini akan memperkaya mereka dalam memahami berbagai kata yang ada disekitar mereka.   Hal ini juga merupakan  salah satu cara yang paling efektif untuk membuat otak agar lebih berkembang karena anak dirangsang untuk memperkaya “bahasa” mereka.
Sebagai contoh, sebuah penelitian di Rhode Island Hospital, Amerika Serikat, dengan membandingkan dua kelompok bayi yang berusia delapan bulan.  Kelompok pertama adalah kelompok yang sering dibacakan buku cerita oleh orang tuanya dan kelompok kedua sebaliknya.   Hasilnya bahwa pada kelompok pertama, kosakata beserta pemahaman si bayi meningkat menjadi 40 persen, sedangkan kelompok non membaca hanya meningkat 16 persen

2.                  Meningkatkan ketrampilan komunikasi
Dengan perbendaharaan kata yang semakin banyak, akan membantu anak lebih mudah dalam berkomunikasi.   Mereka akan lebih percaya diri dalam berucap karena mereka  kaya dengan berbagai kata dan kalimat.   Susunan yang baik dalam berbicara pun secara perlahan akan berpengaruh pada cara mereka berkomunikasi.   Selain itu, ketika ayah bunda membacakan buku ke anak sebaiknya dengan volume suara yang dapat didengar baik oleh mereka (read a loud).   Karena dengan read a loud,  ayah bunda mengajarkan banyak keterampilan dalam berkomunikasi.    Bagaimana cara berbicara, mendengarkan dan membaca yang baik.

3.                  Mengenalkan konsep baru
Berbagai konsep dalam kehidupan dapat ayah bunda kenalkan melalui membaca.    Mulai dari pengenalan berbagai macam warna, bentuk, huruf, angka dan lain-lain.

4.                  Melatih kemampuan berfikir logis
Membaca dapat melatih anak untuk berpikir logis.     Dengan membaca dapat pula membantu kemampuan berpikir awal mereka.    Ketika ayah bunda membacakan buku untuk anak, mereka akan belajar untuk memahami sebab dan akibat, belajar untuk menjunjung tinggi logika, serta berpikir secara abstrak.    Anak juga akan belajar mengenai konsekuensi dari suatu tindakan, dan dasar-dasar apa yang benar dan salah
Biasakan anak untuk berani mengambil keputusan sendiri.    Dari keadaan yang mereka hadapi diperlukan kemampuan bernalar, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan yang tepat dari bukti-bukti yang ada.     Karena kemampuan bernalar ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, anak dibacakan buku cerita tentang ‘Akibat membuang sampah sembarangan’.    Dari bacaan tersebut anak akan dilatih berpikir bahwa kalau mereka membuang sampah sembarangan akan berakibat dampak-dampak yang merugikan, seperti banjir, timbul penyakit dan lain-lain.

5.                  Melatih konsentrasi
Ketika membaca membutuhkan rentang perhatian yang cukup lama.   Ini dapat melatih konsentrasi anak, bagaimana mereka tetap dalam posisi tenang, mendengarkan dan memproses informasi agar diterima dengan baik.    Bila anak sudah terbiasa sejak dini dilatih konsentrasinya, maka ia akan lebih mudah untuk melaksanakan serta menyelesaikan suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal.

6.                  Mengembangkan imajinasi dan kreativitas
Membaca tentang keanekaragaman kehidupan dapat membuka pikiran anak.   Informasi yang mereka terima dapat membantu mengembangkan sisi kreatif otak, karena anak akan terpancing untuk memiliki rasa ingin tahu yang lebih dan lebih.    Ini dapat memotivasi mereka membuat suatu inovasi melalui daya imajinasi dan kreativitasnya.

7.                  Membuka cakrawala
Membaca adalah jendela dunia.   Berbagai informasi dapat diperoleh dengan membaca.   Banyak membaca berarti banyak membuka cakrawala pengetahuan.   Anak yang sejak dini terbiasa membaca akan lebih percaya diri karena mereka memiliki segudang informasi.

8.                  Siap menghadapi kehidupan nyata
Berbagai cerita yang ayah bunda bacakan akan memperkaya anak dalam berbagai hal di kehidupan nyata.    Bisa saja cerita yang dibacakan belum pernah dialami oleh mereka.    Namun suatu saat, cepat atau lambat anak akan merasakan hal tersebut.     Ketika tiba saatnya mereka mengalami hal tersebut, mereka sudah memiliki gambaran pikiran dari cerita yang pernah dibacakannya.     Ini membuat anak secara mental lebih siap menghadapi kehidupan dunia nyata sesungguhnya.

9.                  Membangun hubungan erat antara orangtua dan anak
Proses membacakan buku merupakan proses komunikasi yang interaktif antara orang tua dan anak.     Keceriaan dan kehangatan akan menjalin ikatan emosional antara kedua pihak.     Anak akan merasa diperhatikan dan dicintai oleh ayah bunda.     Kebahagiaan itulah yang akan membuat mereka merasa dekat dengan orang tuanya.    Anak merasa memiliki sahabat terbesar dalam hidupnya yang setia menemani mereka disuasana apapun.

10.              Membentuk pola perilaku dan nilai sosial
Salah satu cara pendidikan karakter bagi anak dapat melalui bacaan.     Pilih bacaan yang mengandung nilai-nilai sosial.     Dimana anak dapat belajar untuk berperilaku yang baik dengan lingkungan sekitarnya.     Misalnya untuk membantu memberikan penjelasan seorang kakak yang akan memiliki adik.     Ayah bunda dapat mulai membacakan buku-buku yang berkaitan dengan tema bersangkutan.    Buat situasi cerita bahwa memiliki adik adalah hal yang menyenangkan, kakak tidak perlu iri dengan keberadaan adiknya, kasih sayang ayah bunda tetap untuk mereka berdua.

11.              Menumbuhkan minat membaca
Kebiasaan membacakan buku ke anak akan membuat anak cinta dengan buku.    Mereka terbiasa berada di lingkungan kondusif yang mendukung mereka untuk melakukan aktivitas membaca.    Hal ini akan menumbuhkan minat baca bagi mereka.     Membaca bukanlah suatu hal yang harus dipaksakan lagi karena akan timbul kesadaran di diri anak betapa pentingnya membaca.

12.              Meningkatkan prestasi akademik
Anak yang terbiasa dibacakan buku sejak dini, tidak akan merasa kaget untuk belajar saat mereka usia sekolah.     Misalnya, ketika SD anak akan terbiasa belajar.     Ayah bunda tidak perlu stress untuk memaksa mereka membaca.    Membaca bukanlah hal yang menakutkan, justru sebaliknya menjadi suatu hal yang menyenangkan.   Bagi mereka membaca merupakan kebiasaan yang telah menjadi bagian dari dirinya.
Sebuah data statistik di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang pintar di sekolah serta seorang pembaca yang baik, ternyata memiliki orangtua yang rajin membacakan buku pada mereka.    Studi lainnya yang diterbitkan dalam Perspektif Psychological Science pada Januari 2013 menyimpulkan bahwa “membaca pada anak-anak dengan gaya interaktif menimbulkan IQ nya lebih dari 6 poin”.

Mari mencintai buku
Buku adalah jendela dunia
Aku suka membaca



Tidak ada komentar:

Posting Komentar