Sepuluh hari tantangan
level 3 telah berlalu dan alhamdulillah
walaupun dengan berlompat-lompaan kita bisa menyelesaikannnya, membaca buku
menjadi proyek utama keluarga kami kali ini, awalnya mama ingin kita fokus
membaca buku seri hallo balita, tetapi pada prosesnya si kecil lebih suka
memilih buku sendiri, dan ketika mama minta si kecil untuk mengambil buku seri
hallo balita dan menolaknya, mama pun
tidak lantas memaksanya.
Ada beberapa buku hallo
balita yang di bacakan mama atau abah seperti “AKU SAYANG ALLAH”, “ AKU BERANI
TIDUR SENDIRI” “AKU SAYANG RASULULLAH” dan sebenarnya masih ada 23 jilid lagi
buku seri hallo balita, tetapi di tengah jalan si kecil minta di bacakan buku
yang lain. Aduh..gimana yah? Saya berfikir sejenak dan akhirnya..okelah tidak
masalah. intinya si kecil mencintai buku dan di bacakan buku, apapun itu
bukunya.
Di hari-hari terakhir
tantangan 10 hari “Family project” si kecil lebih menyukai buku learning skills
with ressa itu pun terdapat banyak judulnya ada “binatang sahabat kita” ,“ buku
harianku”dll
Beberapa manfaat
membacakan buku untuk anak-anak yakni sebagai berikut
1.
Menambah
kosakata anak
Melalui membaca, anak akan terbiasa mendengar berbagai kosakata
baru. Ini akan memperkaya mereka dalam memahami berbagai kata yang
ada disekitar mereka. Hal ini juga merupakan salah satu cara
yang paling efektif untuk membuat otak agar lebih berkembang karena anak
dirangsang untuk memperkaya “bahasa” mereka.
Sebagai contoh, sebuah penelitian di Rhode Island Hospital,
Amerika Serikat, dengan membandingkan dua kelompok bayi yang berusia delapan
bulan. Kelompok pertama adalah kelompok yang sering dibacakan buku cerita
oleh orang tuanya dan kelompok kedua sebaliknya. Hasilnya bahwa
pada kelompok pertama, kosakata beserta pemahaman si bayi meningkat menjadi 40
persen, sedangkan kelompok non membaca hanya meningkat 16 persen
2.
Meningkatkan
ketrampilan komunikasi
Dengan perbendaharaan kata yang semakin banyak, akan membantu anak lebih
mudah dalam berkomunikasi. Mereka akan lebih percaya diri dalam
berucap karena mereka kaya dengan berbagai kata dan kalimat.
Susunan yang baik dalam berbicara pun secara perlahan akan berpengaruh pada
cara mereka berkomunikasi. Selain itu, ketika ayah bunda membacakan
buku ke anak sebaiknya dengan volume suara yang dapat didengar baik oleh mereka
(read a loud). Karena dengan read a loud, ayah
bunda mengajarkan banyak keterampilan dalam berkomunikasi.
Bagaimana cara berbicara, mendengarkan dan membaca yang baik.
3.
Mengenalkan
konsep baru
Berbagai konsep dalam kehidupan dapat ayah bunda kenalkan melalui
membaca. Mulai dari pengenalan berbagai macam warna, bentuk,
huruf, angka dan lain-lain.
4.
Melatih
kemampuan berfikir logis
Membaca dapat melatih anak untuk berpikir logis.
Dengan membaca dapat pula membantu kemampuan berpikir awal
mereka. Ketika ayah bunda membacakan buku untuk anak, mereka
akan belajar untuk memahami sebab dan akibat, belajar untuk menjunjung tinggi
logika, serta berpikir secara abstrak. Anak juga akan belajar
mengenai konsekuensi dari suatu tindakan, dan dasar-dasar apa yang benar dan
salah
Biasakan anak untuk berani mengambil keputusan sendiri.
Dari keadaan yang mereka hadapi diperlukan kemampuan bernalar, yaitu kemampuan
untuk menarik kesimpulan yang tepat dari bukti-bukti yang
ada. Karena kemampuan bernalar ini sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, anak dibacakan buku cerita tentang ‘Akibat
membuang sampah sembarangan’. Dari bacaan tersebut anak akan
dilatih berpikir bahwa kalau mereka membuang sampah sembarangan akan berakibat
dampak-dampak yang merugikan, seperti banjir, timbul penyakit dan lain-lain.
5.
Melatih
konsentrasi
Ketika membaca membutuhkan rentang perhatian yang cukup lama.
Ini dapat melatih konsentrasi anak, bagaimana mereka tetap dalam posisi tenang,
mendengarkan dan memproses informasi agar diterima dengan
baik. Bila anak sudah terbiasa sejak dini dilatih
konsentrasinya, maka ia akan lebih mudah untuk melaksanakan serta menyelesaikan
suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal.
6.
Mengembangkan
imajinasi dan kreativitas
Membaca tentang keanekaragaman kehidupan dapat membuka pikiran anak.
Informasi yang mereka terima dapat membantu mengembangkan sisi kreatif otak,
karena anak akan terpancing untuk memiliki rasa ingin tahu yang lebih dan
lebih. Ini dapat memotivasi mereka membuat suatu inovasi
melalui daya imajinasi dan kreativitasnya.
7.
Membuka
cakrawala
Membaca adalah jendela dunia. Berbagai informasi dapat
diperoleh dengan membaca. Banyak membaca berarti banyak membuka
cakrawala pengetahuan. Anak yang sejak dini terbiasa membaca akan
lebih percaya diri karena mereka memiliki segudang informasi.
8.
Siap
menghadapi kehidupan nyata
Berbagai cerita yang ayah bunda bacakan akan memperkaya anak dalam berbagai
hal di kehidupan nyata. Bisa saja cerita yang dibacakan belum
pernah dialami oleh mereka. Namun suatu saat, cepat atau
lambat anak akan merasakan hal tersebut. Ketika tiba
saatnya mereka mengalami hal tersebut, mereka sudah memiliki gambaran pikiran
dari cerita yang pernah dibacakannya. Ini membuat anak
secara mental lebih siap menghadapi kehidupan dunia nyata sesungguhnya.
9.
Membangun
hubungan erat antara orangtua dan anak
Proses membacakan buku merupakan proses komunikasi yang interaktif antara
orang tua dan anak. Keceriaan dan kehangatan akan
menjalin ikatan emosional antara kedua pihak. Anak akan
merasa diperhatikan dan dicintai oleh ayah bunda. Kebahagiaan
itulah yang akan membuat mereka merasa dekat dengan orang
tuanya. Anak merasa memiliki sahabat terbesar dalam hidupnya
yang setia menemani mereka disuasana apapun.
10.
Membentuk
pola perilaku dan nilai sosial
Salah satu cara pendidikan karakter bagi anak dapat melalui
bacaan. Pilih bacaan yang mengandung nilai-nilai
sosial. Dimana anak dapat belajar untuk berperilaku
yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya untuk
membantu memberikan penjelasan seorang kakak yang akan memiliki
adik. Ayah bunda dapat mulai membacakan buku-buku yang
berkaitan dengan tema bersangkutan. Buat situasi cerita bahwa
memiliki adik adalah hal yang menyenangkan, kakak tidak perlu iri dengan
keberadaan adiknya, kasih sayang ayah bunda tetap untuk mereka berdua.
11.
Menumbuhkan
minat membaca
Kebiasaan membacakan buku ke anak akan membuat anak cinta dengan
buku. Mereka terbiasa berada di lingkungan kondusif yang
mendukung mereka untuk melakukan aktivitas membaca. Hal ini
akan menumbuhkan minat baca bagi mereka. Membaca
bukanlah suatu hal yang harus dipaksakan lagi karena akan timbul kesadaran di
diri anak betapa pentingnya membaca.
12.
Meningkatkan
prestasi akademik
Anak yang terbiasa dibacakan buku sejak dini, tidak akan merasa kaget untuk
belajar saat mereka usia sekolah. Misalnya, ketika SD
anak akan terbiasa belajar. Ayah bunda tidak
perlu stress untuk memaksa mereka membaca.
Membaca bukanlah hal yang menakutkan, justru sebaliknya menjadi suatu hal yang
menyenangkan. Bagi mereka membaca merupakan kebiasaan yang telah
menjadi bagian dari dirinya.
Sebuah data statistik di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang
pintar di sekolah serta seorang pembaca yang baik, ternyata memiliki orangtua
yang rajin membacakan buku pada mereka. Studi lainnya yang
diterbitkan dalam Perspektif Psychological Science pada
Januari 2013 menyimpulkan bahwa “membaca pada anak-anak dengan gaya interaktif
menimbulkan IQ nya lebih dari 6 poin”.
Mari mencintai buku
Buku adalah jendela dunia
Aku suka membaca
Mari mencintai buku
Buku adalah jendela dunia
Aku suka membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar