Ketika akhirnya saya
harus menjadi full time mom yang seharian menemani aktifitas si kecil dengan kapasitas energi super, Tidak mau diam
dan selalu bergerak aktif. Bersyukur mempunyai anak seperti itu, banyak hal
yang aku dapatkan dari mencintai dirinya. Bukankah ketika seorang bayi lahir
disitu lahir pula seorang ibu, seorang ibu yang bersiap untuk menghadapi
kehidupan bersama anaknya.
Hari-hari yang saya
lalui kini di penuhi rasa bangga dan bahagia, bisa menjadi teman bermain dan
belajar untuk putra kecilku. Berbeda dengan dahulu yang masih sibuk dengan pekerjaan
yang seakan tidak ada habisnya karena memang sudah menjadi tuntutan seorang
pekerja, harus begini dan begitu. seringnya malah meninggalkan anak demi
pekerjaan, duh...jadi sedih jika teringat semua itu. Apalagi suami yang tidak
selalu bertemu setiap hari dan hidup merantau jauh sendirian, menjadi beban
tersendiri buatku sebagai seorang istri.
Don’t worry be
happy...sekarang saya merasa saya lebih memesona di bandingkankan saya yang
dahulu, karena sekarang saya bisa berdandan cantik rapi dan wangi setiap hari
buat suami saya, saya bisa setiap detik memeluk dan mencium si kecil, Menemaninya
melakukan hal-hal yang dia sukai, mandi hujan bersama, membacakan buku kesukaannya, bermain peran
dengannya dan banyak lagi aktifitas keseharian yang kita lakukan bersama.
Lebih memesona lagi
ketika saya yang sekarang di kagumi oleh suami sendiri, asyik...katanya semenjak
saya menjadi full time mom aura positif terpancar dari wajah cantik saya cieh...yaiyalah..istri
sendiri di baik-baikin ( daripada istri oranglain hee).
Jadi ceritanya, walaupun saya menjadi
full time mom. yang kebanyakan waktunya saya habiskan dirumah untuk membersamai
si kecil dan segudang pekerjaan rumahtangga lainnya, saya juga belajar dan
terus belajar. Fasilitas internet telah suami sediakan, sudah selayakanya saya
memanfaatkan untuk hal-hal yang positif.
Alhamdulillah allah
mempertemukan saya dengan komunitas ibu-ibu pembelajar setiap hari ada saja
informasi yang membuat pengetahuan bertambah, khususnya ilmu tentang cara
pengasuhan anak, disana kita para ibu dan calon ibu juga di ajari bagaimana
mengenali potensi diri, sehingga akhirnya saya pun sebagai seorang full time
mom bisa merasa bangga dengan perannya ditengah maraknya emansipasi wanita.
Mungkin di luar sana
banyak wanita yang memesona dengan karirnya, tetapi bagi saya mencintai diri sendiri,
anak dan suami adalah yang yang penting. Bangga dengan peran yang saya jalani, hal ini juga lebih membuat saya
memesona. setiap hari menjadi rebutan dua cowok apa tidak mengasyikan tuh..satu
cium pipi kanan yang satu cium pipi kiri. Kadang kita juga berpelukan bertiga,
ah...semua itu karena saya adalah wanita yang memesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar