Selasa, 04 April 2017

Exchage student





Hari ini 10 April 2017 mulai pukul 14.00-15.00 WIB,  saya diundang menjadi tamu di WAG Bunda Sayang IIP sumatera barat, sebelumnya WAG Bunda Sayng Joglo (jogja-solo) Juga kedatangan tamu, hadirnya kami di grup lain adalah sebagai pertukaran pelajar, karena selama 10 hari tantangan Bunda sayang kita selalu konsinten setor tulisan setiap hari tanpa di rapel, alhamdulillah di tantangan kedua Bunda sayang yakni melatih kemandirian anak. Saya bisa konsisten menuliskan laporan harian selama 10 hari tanpa rapel alias tepat waktu. Dan saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman di WAG Bunda Sayang di daerah lain, kebetulan saya kebagian terbang ke sumatera barat.
Sambutan yang hangat oleh para penghuni WAG Bunda Sayang IIP Sumatera barat, awalnya saya menjadwalkan jam 14.00 itu dengan alasan biasanya si kecil jam segitu waktunya tidur, eh..ternyata tidak bisa dikondisikan. Barulah setelah selesai saya melancong ke sumbar dan kembali mendarat bisa ngelonin si kecil untuk tidur siang, dan sampai pukul 16.20 belum juga bangun. Biarlah dia beristirahat sebentar dan memang saya kondisikan untuk selalu tidur siang. Untuk mengimbangi keaktifannya.
Bersyukur dan selalu bersyukur, ketika hari ini saya bergabung di institut ibu profesinal, saya  belajar tentang banyak hal, alhamdulillah ya allah. Tidak mungkin saya bisa seprti ini jika tidak ada ridho dari suami yang baik hati sepertinya, keikhlasan anakku ketika mau di latih mandiri oleh orangtuanya, mengikuti family project yakni konsisten membaca buku setiap hari, dan masih menunggu tantangan-tantangan berikutnya di kelas Bunda Sayang Intitut ibu profesional (IIP).
Exchange student kali ini berlangsuang selama 1 jam, dan selama itu pula saya di ajak share pengalaman melatih kemandirian anak, tentu saja apa dan bagaimana melatih kamandiriana anak yang saya lakukan, bahagia bisa berbagi dengan teman-teman dari sumatera barat, awalnya sempat bingung dan deg-degan juga jadi tamu di WAG komunitas IIP di daerah lain, karena memang ini adalah pengalaman pertamaku.
Waktu satu jam berlalu tanpa terasa, dan tibalah di ujung pertemuan sebelum saya diizinkan kembali ke Banyumas, saya dapat banyak oleh-oleh, ada sertifikat dan badge serta di bawakan sate padang, hehehe
Walaupun di dunia maya dan online serasa saya bertamu sungguhan di sumatera barat, mengunjungi langsung dan bertatap muka secara langsung pula dengan anggota IIP sumatera barat, juga membawa pulang bingkisan yang begitu banyak serta menaiki pesawat pulang pergi, ah..semua serasa sungguhan, semoga suatu ketika nanti terwujud amin
Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan ketika bergabung dengan IIP, banyaknya teman dan kenalan yang kini menjadi saudara, belajar mengenali karakter satu persatu dan saling emnghargai dalam suatu komunitas. Serta rasa percaya diri yang membuat saya terus bersemangat setiap hari, dan ya robb semoga bukan suatu kesombongan yang berada dihatiku.
Dengan ini izinkan saya untuk berterimkasih kepada suamiku A. Arif Budiharto anakku tercinta A. Agung maulana azharil alam. Kedua orangtuaku ibu waenah dan bapak muldiono, bapak dan ibu mertuaku ibu mufrotin dan bapak abdurrohman, serta keempat adik-adikku M. Asnan thohari, semoga sakinah selalu dan segera di karuniai seorang putra.
M. Sofwan anwari, berjuanglah terus meraih apa yang kau cita-citakan dek, M. Prianto yang kini tengah berjuang pula dalam menemukan pekerjaan yang insyallah membawa keberkahan dan M. Agus Fatkhulloh bersemangatlah terus dek, ketika ujian telah berada di depan dan menuntut kau untuk berjuang sekuta tenaga  kau harus menjalaninya, tenanglah dan jalani semua dengan hati riang dan penuh syukur, kelak kau pun akan terus berjuang tanpa henti dalam kehidupan ini untuk emraih apa yang kau cita-citakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar