Kamis, 30 Maret 2017

Ide Dasar

Di zaman yang serba modern ini, masihkan ketaaan seorang istri terhadap suaminya menjadi prioritas dalam hidupnya. Faham materialisme, kapitalisme yang telah. mengakar dan memasuki seluru lini kehdiupan seakan ingin mengaburkan fitrah seorang wanita sebagai istri bahkan sebagai seorang ibu.
Kesetaraan peran yang telah digaungkan oleh kaum kapitalis, menjadikan seorang wanita sekan tidak beguna ketika dia tidak turut andil dalam ranah publik, atau hanya sekedar berdiam diri dirumah saja, mengurus anak dan segala tetek bengek urusan rumahtangga yang tiada berkesudahan.
Banyak wanita yang salah kaprah mengartikan kesetaraan peran tersebut, dengan segala cara agar dia bisa tetap teksis di ranah publik apapun dia lakukan, bahkan jika harus dengan cara meninggalkan anak yang sangat dicintainya pun rela, demi bisa bekrrja dan membuktikan eksistensi dirinya di ranah publik.
Pernikahan adalah gerbang menuju hidup yang baru, banyak yang membayangkan ketika nanti hidup berumahtangga kebahagiaan yang akan selalu menghampiri mereka, setelah beberapa tahun menikah ternyata kenyataan tidak sesuai dengan impian. Bahkan ada yang menyerah di awal pernikahan, di tengah, atau di akhir pernikahan, dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan. pernikahan bukanlah hal yang mudah di jalani apabila tidak ada komitmen dari kedua pasangan, sehingga kehidupan rumahtangga yang bahagia sejahtera, bahagia lahir batin, dunia dan akhirat akan sulit di gapai apabila di antara keduanya tidak ada komunikasi yang produktif.
Buku ini akan mengupas tentang bagaimana permikahan bisa mengantarkan suami dan istri menuju surgaNYA, dengan ketaatan seorang istri. Serta apa saja sih keistimewaan seorang suami sehingga di ditempatkan tempat paling tinggi, dewasa ini banyak perempuan atas nama kesetaraan gender melupakam fitrahnya, buku ini akan mengingatkan kita sebagai perempuan tentang peran dan keistimewaan seorang istri yang tidak di miliki suami, terutama untuk perempuan yang sudah menikah, nantinya fitrah sebagai seorang ibu dan seorang istri haruslah menjadi nomer satu.
Buku ini juga mengupas tentang boleh tidaknya seorang wanita berkarir setelah menikah? Serta apa saja kewajiban-kewajiban seorang perempuan yang telah menjadi seorang istri dan dia juga berkarir, agar tidak terjadi ketimpangan. Serta beberapa amalan-amalan yang bisa di lakukan suami dan istri untuk mengantarkan pasangan menuju surgaNYA, Ketaatan seorang istri kepada suaminya bukanlah untuk merendahkan wanita tetapi justru untuk memuliakan wanita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar