Kamis, 23 Maret 2017

Indahnya pagiku...


Dahulu aku pernah mendengar kalimat bahwa
“ Sebaik-baik manusia pasti punya kejelekan dan sejelek-jelek manusia juga punya kebaikan”
Dan sekarang tepatnya pagi ini aku pun mendengar lagi kalimat senada, bahwa
“ Selembut-lembutnya seorang ayah pasti lebih lembut seorang ibu dan sekasar-kasarnya seorang ibu lebih kasar seorang ayah”
Mari merenung.....
Dan...kalimat itu aku dapatkan dari seseorang yang selalu aku puja, seorang yang selalu aku cintai dan dia juga mencintaiku..asyik..
Bedanya kalau kalimat yang pertama aku dapatkan ketika pernikahan belum menyatukan kita, dan ceritanya dia lagi merayuku dengan kalimat itu, cieh..sweett..sweet...
Dan sekarang bukan hanya satu atau dua kalimat yang dia ucapkan padaku tetapi berbagai kalimat, bermacam kalimat, karena memang kewajiban pula bagi seorang suami untuk mendidik istrinya selain memberikan nafkah lahir dan batin. menjadi seorag istri itu menyenangkan loh, apalagi ada yang bilang kita ini istri solekhah. Di amini sajalah, bukankah sebuah perkataan itu merupakan suatu do’a. Hee (padahal masih sering berselisih faham dengan si dia)
Pagi yang sungguh indah, mentari menyambut gembira. Walaupun semalam terasa tidak biasa karena suhu yang meningkat, jadilah si kecil susah tidur. Minta inilah itulah, aduh..walhasil ibunya malah tidak bisa merem lagi. Okelah kita bercinta dulu sama sang penguasa jagat, lanjutkan menari di atas tuts keybord deh..alhamdulillah beberapa tulisan tercipta.
Bersyukur dengan anugrah allah berupa suami yang baik hati dan penyayang, seorang putra kecil yang baik dan pandai, sungguh menjadi orangtua itu sangat menyenangkan. Semoga bukan kesombongan karena kita telah di karunia seorang anak kemudian yang lain tidak, tetapi ketika allah percayakan kita untuk memiliki seorang anak, itu berarti tugas kita ke depan sebagai orangtua tidaklah mudah, berat..yah memang berat. Tidak semudah membalikan telapak tangan, semua butuh perjuangan dan pengorbanan, tentunya butuh juga pengetahuan dan pengalaman.
Tanamkan dalam diri kita bahwa menjadi orangtua itu menyenangkan agar tumbuh di hati kita rasa bangga dan bersyukur, dan ingatlah pula bahwa menjadi orangtua itu berat,  agar kita senantiasa bersandar kepada allah dan tidak menjadikan diri kita sombong, karena memang salah satu manfaat pernikahan yakni agar manusia mendapatkan keturunan dan sebaik-baik keturunan adalah anak yang soleh, kelak akan menjadi amal yang tidak akan pernah putus pahalanya, bahkan ketika nyawa ini telah berpisah dengan raga kita, subhanallah. Jadikan kami  orang-orang yang selalu bersyukur dan bermuhasabah ya robb, jangan biarkan hati kami menjadi beku dan kaku dengan bisikan setan yang begitu halus dan tidak kita sadari, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari godaan setan yang terkutuk.
Bertambah nikmat pagi ini, ketika tiba-tiba mbok jamu dengan suara merdunya memangilku,
 “ bade jampi nopo mboten mba??  wah..dengan semangat  akupun bergegas menghampiri.  Masyallah...”maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustakan”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar