Dahulu aku pernah
mendengar kalimat bahwa
“ Sebaik-baik manusia
pasti punya kejelekan dan sejelek-jelek manusia juga punya kebaikan”
Dan sekarang tepatnya
pagi ini aku pun mendengar lagi kalimat senada, bahwa
“ Selembut-lembutnya
seorang ayah pasti lebih lembut seorang ibu dan sekasar-kasarnya seorang ibu
lebih kasar seorang ayah”
Mari merenung.....
Dan...kalimat itu aku
dapatkan dari seseorang yang selalu aku puja, seorang yang selalu aku cintai
dan dia juga mencintaiku..asyik..
Bedanya kalau kalimat
yang pertama aku dapatkan ketika pernikahan belum menyatukan kita, dan
ceritanya dia lagi merayuku dengan kalimat itu, cieh..sweett..sweet...
Dan sekarang bukan
hanya satu atau dua kalimat yang dia ucapkan padaku tetapi berbagai kalimat,
bermacam kalimat, karena memang kewajiban pula bagi seorang suami untuk
mendidik istrinya selain memberikan nafkah lahir dan batin. menjadi seorag
istri itu menyenangkan loh, apalagi ada yang bilang kita ini istri solekhah. Di
amini sajalah, bukankah sebuah perkataan itu merupakan suatu do’a. Hee (padahal
masih sering berselisih faham dengan si dia)
Pagi yang sungguh
indah, mentari menyambut gembira. Walaupun semalam terasa tidak biasa karena
suhu yang meningkat, jadilah si kecil susah tidur. Minta inilah itulah,
aduh..walhasil ibunya malah tidak bisa merem lagi. Okelah kita bercinta dulu
sama sang penguasa jagat, lanjutkan menari di atas tuts keybord
deh..alhamdulillah beberapa tulisan tercipta.
Bersyukur dengan
anugrah allah berupa suami yang baik hati dan penyayang, seorang putra kecil
yang baik dan pandai, sungguh menjadi orangtua itu sangat menyenangkan. Semoga bukan
kesombongan karena kita telah di karunia seorang anak kemudian yang lain tidak,
tetapi ketika allah percayakan kita untuk memiliki seorang anak, itu berarti
tugas kita ke depan sebagai orangtua tidaklah mudah, berat..yah memang berat. Tidak
semudah membalikan telapak tangan, semua butuh perjuangan dan pengorbanan, tentunya
butuh juga pengetahuan dan pengalaman.
Tanamkan dalam diri
kita bahwa menjadi orangtua itu menyenangkan agar tumbuh di hati kita rasa
bangga dan bersyukur, dan ingatlah pula bahwa menjadi orangtua itu berat, agar kita senantiasa bersandar kepada allah
dan tidak menjadikan diri kita sombong, karena memang salah satu manfaat
pernikahan yakni agar manusia mendapatkan keturunan dan sebaik-baik keturunan
adalah anak yang soleh, kelak akan menjadi amal yang tidak akan pernah putus
pahalanya, bahkan ketika nyawa ini telah berpisah dengan raga kita,
subhanallah. Jadikan kami orang-orang
yang selalu bersyukur dan bermuhasabah ya robb, jangan biarkan hati kami menjadi
beku dan kaku dengan bisikan setan yang begitu halus dan tidak kita sadari,
sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari godaan setan yang terkutuk.
Bertambah nikmat pagi
ini, ketika tiba-tiba mbok jamu dengan suara merdunya memangilku,
“ bade jampi nopo mboten mba?? wah..dengan semangat akupun bergegas menghampiri. Masyallah...”maka nikmat tuhanmu yang manakah
yang kau dustakan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar